Pot bunga yang terbuat dari tanah liat atau terakota seringkali terlihat membosankan di ambang jendela atau teras. Kreativitas diperlukan di sini. Dengan bahan berbeda dan sedikit imajinasi, pot bunga apa pun dapat ditutup dan menjadi daya tarik luar biasa di teras atau ambang jendela.
Bahan apa yang cocok untuk merekatkan pot bunga?
Untuk menutup pot bunga secara kreatif dan individual, tersedia bahan-bahan seperti film berperekat, kertas mengkilap, kain kempa, cakram kayu, gabus, kerikil, atau ubin pecah. Perekat yang diperlukan berbeda-beda tergantung pada bahan dan disarankan untuk menggunakan permukaan kerja yang bersih.
Bahan untuk kerajinan
Selain merekatkan pot, Anda juga bisa mengecat pot. Berbagai bahan tersedia untuk direkatkan:
- Film perekat
- kertas mengkilap
- Merasa
- Irisan kayu
- Gabus
- Kerikil
- pecahan ubin atau potongan mosaik
Ada perekat khusus untuk setiap bahan (€6,00 di Amazon), seperti lem, lem serbaguna, lem super, lem panas, perekat ubin, dll. Tersedia juga gunting, pisau pemotong, penggaris, mungkin spatula, pensil yang diperlukan untuk menandai, dan permukaan kerja yang bersih. Siapkan perlengkapan kerjamu dan kamu siap berangkat.
Kaleng warna warni sebagai pot bunga
Kaleng makanan kosong dapat dengan mudah didaur ulang menjadi pot bunga. Selain kaleng yang sudah dibersihkan, yang Anda perlukan hanyalah gunting dan kertas perekat yang bagus.
- Lepaskan terlebih dahulu kertas yang direkatkan dan titik-titik perekatnya.
- Sebarkan film perekat dan letakkan kaleng di atasnya.
- Gunakan pena untuk menandai ukuran slide yang diperlukan.
- Potong lembaran foil dengan tepat.
- Lepaskan lapisan pelindung dan tempelkan pada kaleng. Gunakan kain lembut untuk menekan film agar tidak kusut.
Tanam tanaman kecil di pot bunga berwarna-warni dan Anda akan mendapatkan pemandangan yang menarik di ambang jendela. Jika ingin menggunakan kaleng lebih lama, tekan beberapa lubang di dasar kaleng dengan pick. Maka tidak akan terjadi genangan air.
Hiasan ubin atau keramik pada pot bunga
Ubin bekas, vas keramik bekas atau sejenisnya dipecah kecil-kecil dan direkatkan ke pot tanah liat/terakota dengan lem super atau lem ubin. Sisakan sambungan kecil di antara masing-masing elemen, yang nantinya akan dipasang dengan nat setelah kering. Sekarang pot yang baru dihias tinggal dipoles dan ditanam.
Hiasi pot bunga dengan cakram atau dahan kayu
Cabang atau pelat kayu yang berbentuk tidak biasa yang dipotong dari dahan yang lebih tebal juga ideal untuk mendesain pot bunga secara individual. Yang terbaik adalah merekatkan bagian-bagian kayu menggunakan lem tembak. Lem super juga memberikan kekuatan yang diperlukan di sini. Setelah kayu direkatkan dan semuanya benar-benar kering, pot dapat dicat dengan pernis bening dari kaleng semprot.