Orang kreatif mungkin punya seribu satu ide untuk membuat pot bunga sendiri. Segala jenis bahan, mulai dari botol plastik hingga kaleng, bisa diubah menjadi pot bunga dengan sedikit keterampilan.
Bagaimana cara membuat pot bunga sendiri?
Pot bunga bisa dibuat sendiri dari berbagai bahan seperti botol plastik, gips, atau kaleng kue. Yang penting adalah volume yang cukup, lubang drainase untuk kelebihan air dan, bila perlu, alat gantung untuk tanaman.
Persyaratan pot bunga dan pilihan desain
Seorang penanam harus menyediakan habitat yang sesuai bagi tanamannya. Pertama, harus cukup besar dan pasti ada lubang drainase. Pot harus tahan air, terlihat dekoratif dan mungkin memiliki alat gantung. Jika Anda membuat pot bunga sendiri, harga bahan yang murah dan instruksi kerajinan yang sederhana adalah hal yang penting.
Imajinasi Anda tidak terbatas dalam memilih pilihan desain. Banyak barang bekas yang bisa didaur ulang menjadi pot bunga, misalnya botol plastik, cetakan logam bekas untuk kue roti, atau bahkan balon. Bahkan kertas pun bisa diubah menjadi pot bunga.
Pot bunga dari botol plastik
Anda memerlukan botol plastik besar dan kecil (yang terbaik adalah yang memiliki “kaki” kecil di bagian bawah), cat semprot, amplas, kemungkinan spidol tahan air untuk menulis, dan gunting.
- Potong botol menjadi dua. Bagian bawah diubah menjadi pot bunga.
- Bor lubang di bagian bawah botol.
- Jika ingin menggantung pot, bor juga tiga atau empat lubang di area tepinya.
- Ampelas perlahan bagian luar pot agar cat menempel.
- Semprotkan plastik dan biarkan semuanya benar-benar kering.
- Jika mau, Anda bisa mengecat botol yang sudah prima atau menulis di atasnya dengan spidol.
- Tempatkan drainase yang terbuat dari kerikil atau tanah liat yang mengembang di dalam pot.
- Isi tanah pot dan tanam bunga Anda.
Tanam plester setengah lingkaran
Yang Anda perlukan hanyalah balon, bungkus plastik, dan perban plester dari apotek.
- Kembangkan balon sesuai ukuran yang diinginkan.
- Basahi perban plester seperti yang diinstruksikan dan balut separuh sekeliling balon.
- Letakkan beberapa lapisan untuk stabilitas yang baik.
- Biarkan cetakan benar-benar kering.
- Kempiskan balon dan keluarkan.
- Bor lubang drainase pada cetakan plester.
- Lapisi bagian dalam dengan plastik wrap, karena pot gips tidak tahan air.
- Tusuk kertas timah pada lubang pembuangan.
- Isi sedikit tanah liat yang mengembang untuk drainase dan kemudian tanah pot.
Sekarang kamu bisa menanam bunga. Pot plester dapat diletakkan di atas cincin atau digantung agar stabil. Dalam hal ini, lubang harus dibor di tepinya untuk membuat pita.
Loyang kue sebagai pot bunga
Jika Anda memiliki loyang roti bekas, Anda dapat mengubahnya menjadi pot bunga hanya dalam beberapa langkah sederhana. Pertama, bor beberapa lubang drainase di bagian bawah, lalu buat lubang di keempat sudutnya (hanya jika Anda ingin menggantung cetakannya). Karena loyang kue biasanya terbuat dari logam tahan karat, tidak perlu memasang kertas timah. Kamu bisa langsung mengisi cetakan dengan tanah dan menanam bunga.