Ide pot bunga kreatif: daur ulang menjadi mudah

Daftar Isi:

Ide pot bunga kreatif: daur ulang menjadi mudah
Ide pot bunga kreatif: daur ulang menjadi mudah
Anonim

Pot bunga tersedia di pusat taman dalam berbagai warna dan bentuk. Namun, jika Anda ingin berkreasi dan memiliki sesuatu yang unik, Anda bisa membuat pot bunga sendiri dan menggunakan berbagai macam bahan.

pot bunga daur ulang
pot bunga daur ulang

Bagaimana cara mendesain pot bunga sendiri melalui daur ulang?

Mendaur ulang pot bunga dapat dilakukan hanya dengan memanfaatkan benda sehari-hari seperti botol plastik, kaleng, atau sepatu bekas. Stabilitas, lubang drainase air dan portabilitas kapal sangat penting. Pilihan desain kreatif meliputi lukisan, stiker, atau dekorasi dengan batu.

Pot bunga yang tepat untuk setiap tanaman

Di taman, teras, balkon atau bahkan di dalam ruangan, selain tanaman, pot bunga juga menarik perhatian. Contoh yang tidak biasa menunjukkan individualitas dan kreativitas. Tidak sulit membuat pot bunga dari berbagai bahan. Kapal yang dipilih hanya harus memenuhi beberapa syarat:

  • mereka harus cukup stabil untuk tanaman
  • Anda membutuhkan lubang drainase untuk air irigasi
  • barang-barang tersebut harus dapat diangkut

Saat mendesain, terserah Anda bagaimana cara terbaik menyajikan pot baru.

Kemungkinan benda sehari-hari yang dapat diubah menjadi pot bunga

Pada dasarnya wadah apa pun bisa digunakan sebagai pot bunga jika disiapkan dengan benar. Misalnya botol plastik bekas, kaleng, keranjang, sepatu, bahkan ban mobil bekas pun bisa digunakan. Tentu saja, Anda juga bisa mendesain ulang pot tanah liat dan plastik bekas. Melukis, menempel dengan kertas timah atau batu kecil adalah pilihan sederhana. Tidak ada batasan untuk imajinasi Anda.

Pot bunga yang dapat terurai secara hayati

Terbuat dari bahan yang akan terurai dan menjadi kompos setelah beberapa saat. Mereka tersedia sebagai wadah perbanyakan di toko taman, namun harganya relatif mahal. Anda juga dapat dengan mudah membuat pot bunga biodegradable sendiri. Yang Anda perlukan hanyalah, misalnya, gulungan tisu toilet atau kotak telur.

  1. Ambil gulungan tisu toilet dan potong beberapa celah dengan panjang sekitar 2 cm di salah satu sisinya.
  2. Lipat potongan yang dihasilkan ke dalam sehingga terletak di atas satu sama lain.
  3. Untuk mencegah tanah rontok, letakkan selembar koran atau kertas roti di dalamnya.
  4. Sekarang isi gulungan dengan tanah.
  5. Menabur dan menyiram.
  6. Setelah bibit sudah menghasilkan daun kedua, bibit dapat ditanam di tanah kebun menggunakan tabung karton.

Karton telur juga dapat digunakan dengan cara serupa. Tambahkan tanah pot ke dalam sumur dan tabur benih. Segera setelah bibit tanaman pada masing-masing ruas kotak telah mencapai ukuran tertentu, tiap ruas dapat dipisahkan dan ditanam langsung ke dalam tanah.

Direkomendasikan: