Pohon gugur yang paling umum di hutan kita adalah beech Eropa. Pohon meranggas mendapatkan namanya bukan karena daunnya, tetapi karena kayunya yang agak kemerahan. Beech Eropa ditanam di hutan, taman dan kebun sebagai pohon individu dan pagar beech.
Apa profil pohon beech Eropa?
Beech biasa (Fagus sylvatica) adalah pohon gugur yang dapat tumbuh setinggi 40 meter dan berusia 300 tahun. Tanaman ini berasal dari Eropa, memiliki daun berbentuk telur, sedikit bergerigi dan menghasilkan bunga yang tidak mencolok, diikuti oleh kacang beech. Kayu kemerahannya digunakan untuk konstruksi furnitur dan kayu bakar.
Beech Eropa – sebuah profil
- Nama Latin: Fagus sylvatica
- Nama umum: Beech
- Keluarga tanaman: Keluarga beech
- Spesies: kira-kira 250
- Kejadian: Eropa
- Jenis pohon: pohon meranggas
- Usia: hingga 300 tahun, rata-rata usia 150 tahun
- Tinggi: hingga 40 meter, terkadang lebih tinggi lagi
- Kulit kayu: abu-abu keperakan, halus, sering berbutir
- Akar: akar dangkal menyebar luas
- Daun: hijau atau merah (beech tembaga)
- Bentuk daun: telur, bergelombang, hanya sedikit bergerigi
- Ukuran daun: panjang 5 – 11 cm, lebar 3 – 8 cm
- Bunga: tidak mencolok, bunga jantan bertangkai panjang, bunga betina bertangkai pendek
- Periode berbunga: April hingga Mei
- Buah: beechnut, kulit buah berwarna coklat dengan 2 - 4 kacang
- Pematangan buah: mulai September
- Toksisitas: Kacang beech mengandung asam oksalat dan fagin
- Kegunaan: konstruksi furnitur, kayu bakar, pohon tunggal, tanaman pagar, bonsai
Penggunaan beech Eropa dalam konstruksi kayu
Beech biasa memiliki butiran kayu yang sangat merata dengan warna terang dan sedikit kemerahan. Di lokasi yang menguntungkan, pohon beech Eropa membentuk batang yang sangat tebal tanpa cabang.
Kayunya sangat keras, namun mudah dikerjakan. Itu sebabnya kayu beech Eropa sering digunakan dalam konstruksi furnitur.
Kayu beech juga memiliki nilai kalori yang tinggi. Itu dibuat menjadi arang dan digunakan untuk mengasapi daging dan ikan. Kayu beech juga sangat populer sebagai kayu bakar.
Itulah sebabnya beech tembaga adalah tanaman pagar yang populer
Bunga beech biasa tidak hanya populer sebagai pohon individu di taman atau di sepanjang jalan. Pohon meranggas juga sangat populer sebagai tanaman pagar karena pertumbuhannya yang sangat cepat.
Pohon beech biasa tumbuh dengan tinggi dan lebar antara 40 dan 50 sentimeter per tahun.
Meskipun pohon beech biasa merupakan pohon yang meranggas, daunnya sering kali menggantung di pohon hingga musim semi. Oleh karena itu, pagar tanaman beech membentuk layar privasi yang baik di taman bahkan di musim dingin.
Beech biasa sedikit beracun
Zat asam oksalat dan fagin yang terkandung dalam kacang beech sedikit beracun. Dengan pemanasan, misalnya memanggang, racun dipecah dan kacang beech dapat ditoleransi oleh manusia.
Saat kelaparan, kacang beech biasa digunakan sebagai pengganti makanan.
Hewan hutan menoleransi kacang beech dengan baik, sedangkan kuda bisa keracunan karena kacang beech.
Perbedaan antara beech biasa dan hornbeam
Perbedaan antara beech biasa dan hornbeam tidak terlihat jelas pada pandangan pertama. Daun pohon beech biasa lebih halus dan tidak terasa “tua”. Penggergajiannya tidak sekuat daun hornbeam.
Kayu hornbeam adalah kayu yang paling keras di Eropa. Berbeda dengan kayu beech merah, kayu ini digunakan untuk pembuatan kapal, parket kayu, dan pembuatan perkakas.
Kiat
Sering diasumsikan bahwa kata buku atau surat didasarkan pada fakta bahwa huruf-huruf tersebut pernah tergores pada kayu beech padat. Asal kata ini mungkin dapat ditelusuri kembali ke kata Jerman untuk tongkat rune, “boks”.