Mengawetkan nasturtium: pengeringan, pengawetan, pembekuan

Daftar Isi:

Mengawetkan nasturtium: pengeringan, pengawetan, pembekuan
Mengawetkan nasturtium: pengeringan, pengawetan, pembekuan
Anonim

Nasturtium dapat diawetkan dengan berbagai cara, tidak hanya dikeringkan, diawetkan, dan dibekukan. Anda juga dapat menggunakan bunga dan daun tanaman serbaguna ini untuk membuat cuka herbal atau minyak bunga yang sangat lezat dan dekoratif.

Melestarikan nasturtium
Melestarikan nasturtium

Bagaimana cara mengawetkan nasturtium?

Mengawetkan nasturtium: Bunga kering, daun dan biji untuk teh dan rempah-rempah, acar tunas dan biji mentah dalam cuka sebagai “caper palsu”, atau mengolah bunga dalam cuka buah ringan atau minyak tanpa rasa untuk membuat cuka atau minyak bunga.

Mengeringkan nasturtium

Anda dapat mengeringkan daun dan bunga nasturtium untuk digunakan sebagai bumbu atau membuat teh. Minumlah dua hingga tiga cangkir teh ini setiap hari untuk mencegah masuk angin. Anda juga dapat menggunakannya untuk mendukung pengobatan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran pernapasan atas.

Biji yang dikeringkan tidak cocok untuk teh, tetapi cocok untuk bumbu masakan. Anda dapat dengan mudah menghancurkan bijinya dalam lesung atau menggilingnya dengan gilingan bumbu. Namun pastikan benih dikeringkan dengan baik agar tidak berjamur. Mereka kemudian lebih mudah untuk digiling.

Pengawetan nasturtium

Kuncup yang belum terbuka atau biji nasturtium yang masih mentah cocok untuk diawetkan dalam cuka. Rebus keduanya dalam campuran cuka, air dan garam, lalu tuangkan campuran panas ke dalam stoples yang bisa diputar. Disimpan di tempat sejuk dan gelap, “caper palsu” ini akan bertahan selama beberapa bulan.

Anda bisa mengasinkan bunga nasturtium dengan cuka buah yang lembut. Tuang keduanya ke dalam mangkuk dengan leher lebar. Cuka harus menutupi seluruh bunga, jika tidak maka bunga akan mulai berjamur. Biarkan cuka matang di tempat gelap selama sekitar empat minggu, kocok botolnya sekali sehari. Setelah empat minggu, saring cukanya.

Anda dapat membuat minyak bunga menggunakan minyak sayur berkualitas tinggi. Cara terbaik adalah menggunakan minyak perasan dingin yang tidak berasa, seperti minyak bunga matahari atau minyak lobak. Berbeda dengan cuka, minyak harus diseduh di tempat yang hangat dan terang.

Tips pemrosesan paling penting:

  • Rendam bunga dalam cuka atau minyak
  • Mengasinkan kuncup dalam cuka
  • Keringkan bijinya atau rendam dalam cuka
  • Daun kering atau beku
  • bunga beku sebagai hiasan es batu

Tips & Trik

Gelas dan botol hias berisi “caper palsu”, minyak bunga, cuka herbal dan sejenisnya cocok sebagai hadiah atau suvenir untuk undangan.

Direkomendasikan: