Ceri hias yang lezat: Nikmati bunga, buah-buahan, dan lainnya

Daftar Isi:

Ceri hias yang lezat: Nikmati bunga, buah-buahan, dan lainnya
Ceri hias yang lezat: Nikmati bunga, buah-buahan, dan lainnya
Anonim

Bunga sakura Jepang yang sedang mekar sering kali menarik perhatian, terutama di musim semi. Siapa pun yang menemukannya atau menanamnya di kebunnya sendiri mungkin bertanya-tanya apakah buahnya bisa dimakan atau beracun. Ini solusinya!

Ceri hias Jepang bisa dimakan
Ceri hias Jepang bisa dimakan

Apakah ceri Jepang bisa dimakan?

Ceri hias Jepang dapat dimakan dan tidak beracun. Namun, rasanya kurang juicy dan manis dibandingkan dengan ceri manis. Bunga gereja hias juga dapat dimakan dan cocok untuk dekorasi hidangan, salad, dan makanan penutup.

Buah – alternatif yang kurang populer dibandingkan ceri manis

Terlihat seperti ceri liar. Warnanya ungu sampai hitam dan matang pada bulan Juli. Diameternya antara 0,8 dan 1 cm. Bentuknya bulat hingga bulat telur. Itu adalah buah ceri Jepang. Bertentangan dengan kepercayaan umum, mereka tidak beracun.

Buah-buahan ini sering dimakan oleh burung yang lapar. Namun dalam banyak kasus, sebagian besarnya berakhir di tanah dan mengering. Tidak heran: rasa ceri ini tidak seperti ceri manis yang terkenal. Mereka kurang manis dan berair karena tidak menjadi korban kawin berlebihan.

Jika ingin menikmati buah ceri yang nikmat, sebaiknya pilihlah pohon ceri yang asam atau manis. Bahkan dengan banyak perawatan, ceri hias Jepang jarang menghasilkan buah dan ketika buah muncul, jumlahnya biasanya sedikit.

Bunga – elemen dekoratif yang cantik dan dapat dimakan

Selain buahnya, bunga ceri Jepang, yang muncul antara akhir Maret dan awal April, juga bisa dimakan. Rasanya asam manis dan dapat digunakan antara lain:

  • untuk salad
  • untuk manisan seperti puding vanilla dan es krim
  • untuk dekorasi makanan
  • untuk ngemil langsung dari pohonnya

Daun – bahan yang tidak biasa untuk salad

Tetapi ceri hias Anda juga memiliki bagian tanaman lain yang dapat dimakan. Jika Anda terbuka terhadap hal-hal baru, cobalah daunnya. Anda dapat melakukan ini, misalnya: B. lakukan saat Anda memotong tanaman di musim semi. Daunnya bisa dimakan dan memiliki aroma seperti ceri.

Mereka paling baik dipetik segera setelah bertunas, saat masih berwarna hijau sedang dan sangat berkilau. Kemudian teksturnya lembut dan konsistensinya saat dikunyah enak dan tidak rapuh, berbeda dengan daun yang lebih tua. Misalnya, Anda bisa menggunakannya dalam salad dan smoothie.

Tips & Trik

Untuk yang benar-benar berani: Resin yang keluar dari kayu ceri Jepang juga dapat dimakan dan merupakan 'permen karet alami' yang enak.

Direkomendasikan: