Alga di air kolam bukanlah hal yang aneh. Namun, jika hal tersebut di luar kendali, Anda harus mengambil tindakan. Ganggang benang atau ganggang mengambang dapat sangat mengganggu pemilik kolam. Cari tahu di sini bagaimana Anda dapat menggunakan tembaga secara efektif melawan alga untuk memeranginya secara berkelanjutan.
Apakah tembaga membantu melawan ganggang di kolam?
Tembagadapat menghancurkan algadi kolam tamanberkelanjutanBaik bagian tembaga seperti lembaran atau piring logam, maupun elektroliser tembaga, yang menghasilkan jumlah tembaga yang dapat disesuaikan, dapat membantu melepaskan air. Namun, konsentrasi tembaga yang terlalu tinggi dapat berbahaya bagi ikan dan moluska.
Bagaimana cara menggunakan tembaga dengan benar untuk melawan alga di kolam?
Untuk memerangi alga dengan tembaga, Anda dapat melakukan hal berikut:
- Tekuk lembaran tembaga setipis mungkin ke dalam tabung.
- Giling pipa. Ini meningkatkan efeknya.
- Letakkan pipa tembaga pada saluran masuk air kolam. Jika Anda memiliki kolam yang besar, sebaiknya gunakan tembaga di beberapa tempat.
Alternatifnya, Anda juga dapat menggunakan elektroliser tembaga. Ini terhubung ke pompa kolam dan melepaskan tembaga tergantung pada pengaturannya. Namun lebih cocok untuk air mancur atau air mancur hias.
Apa yang harus Anda perhatikan saat menggunakan tembaga untuk melawan alga?
Anda dapat mencegah alga saat menyiapkan kolam taman dengan memasang pipa saluran masuk tembaga. Namun, beberapa spesies ikan dan moluska tidak dapat mentolerirpeningkatan konsentrasi tembaga. Sebelum memasangnya, cari tahu apakah ikan Anda cocok atau tidak. Untuk mengurangi kadar tembaga yang terlalu tinggi, Anda juga bisa memasukkan air hujan lembut ke dalam kolam. Dengan air hujan Anda juga membawa banyak nutrisi ke dalam air. Hal ini pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan alga yang kuat.
Nilai tembaga manakah yang cocok untuk melawan alga di kolam?
Ukur kandungan tembaga air kolam secara rutin menggunakan alat uji air yang sesuai. Nilai air berikut ini normal:
- Nilai normal: kurang dari 0,14 mg/l air (aman untuk ikan, ideal untuk bakteri, menyerang sebagian alga, mematuhi peraturan air minum)
- Sedikit meningkat: 0.14 – 2.0 mg/l air (masih dalam kisaran batas, sudah berbahaya bagi ikan sensitif, dapat diatur dengan relatif mudah)
- Peningkatan: lebih dari 2,0 mg/l air (beracun bagi semua makhluk kolam, tidak diizinkan menurut peraturan air minum, nilai air harus dikurangi, mungkin hanya penggantian air yang akan membantu)
Apakah tembaga berbahaya bagi alga?
Tembaga (Cu) adalah logam berat. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat akan bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya bakteri pada filter kolam dengan tembaga jauh lebih efisien. Namun, terlalu banyak tembagadi dalam air berbahaya bagi banyak penghuni kolamMoluska seperti siput khususnya tidak dapat mentolerir kadar tembaga yang tinggi. Jenis ikan tertentu seperti trout, salmon, ikan mas, dan koi juga sensitif terhadap terlalu banyak tembaga di dalam air.
Kiat
Lembaran tembaga di kolam – trik lama
Untuk memerangi alga, banyak pemilik kolam yang memasukkan bagian tembaga tua (misalnya lembaran tembaga, pipa tembaga, piring tembaga) ke dalam air. Telah diketahui bahwa kandungan tembaga dalam air dapat sangat mengurangi pertumbuhan alga.