Untuk mengambil tindakan menyeluruh terhadap serangan alga yang tidak sedap dipandang dan berbahaya, penggunaan berbagai pengobatan sering kali sangat penting. Aditif kontroversial juga digunakan dari waktu ke waktu. Tembaga sulfat juga tidak asing lagi dalam membersihkan kolam, namun juga memiliki kelemahan.
Apakah tembaga sulfat merupakan solusi yang baik melawan alga di kolam renang?
Tembaga sulfat dapat digunakan untuk melawan alga di kolam renang, tetapi berbahaya bagi kesehatan manusia dan berbahaya bagi lingkungan. Alternatifnya, bahan yang kurang agresif seperti klorin atau garam direkomendasikan untuk memerangi alga.
Dapatkah tembaga sulfat digunakan untuk melawan alga di kolam renang?
Tembaga sulfatbisamelawan penyebaran ganggang di kolamIni mendisinfeksi air kolam dan membasmi jamur dan ganggang. Ini adalah agen yang sangat agresif yang membunuh ganggang hitam yang paling membandel sekalipun. Namun, bahan pengontrol ini bukannya tanpa kontroversi dan oleh karena itu tidak direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari. Ini juga menyerang lapisan kolam dan material pelapis kolam. Hal ini dapat mempengaruhi umur panjang material secara signifikan.
Apakah tembaga sulfat terhadap alga di kolam berbahaya bagi manusia?
Tembaga sulfatberbahaya bagi kesehatan dan oleh karena itu sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan kolam. Hal ini juga dapat menyebabkan rambut dan pakaian renang Anda berubah warna. Oleh karena itu, gunakan cara yang tidak terlalu agresif. Memerangi alga juga dapat dilakukan dengan pengobatan rumahan.
Apakah tembaga sulfat terhadap alga di kolam berbahaya bagi lingkungan?
Selain sifat berbahaya dari tembaga sulfat, tembaga sulfat juga dapat diklasifikasikan sebagaiberbahaya bagi lingkungan. Jika Anda ingin melindungi lingkungan, sebaiknya gunakan produk biodegradable untuk membasmi alga di lantai atau dinding kolam.
Kiat
Alternatif pengganti tembaga sulfat terhadap alga di kolam
Penggunaan tembaga sulfat terhadap alga di kolam harus dipertimbangkan kembali secara hati-hati. Sebaliknya, lebih baik menggunakan pengobatan yang terkenal seperti klorin atau garam. Agen ini juga memiliki efek desinfektan, tetapi sedikit kurang agresif dibandingkan tembaga sulfat. Penggunaannya umumnya tidak disarankan.