Makan kentang baru dengan kulitnya: Sehat atau berbahaya?

Daftar Isi:

Makan kentang baru dengan kulitnya: Sehat atau berbahaya?
Makan kentang baru dengan kulitnya: Sehat atau berbahaya?
Anonim

Kentang baru memiliki kulit yang tipis dan lembut sehingga dapat dimakan dan lezat. Itu sebabnya para pecinta kuliner membiarkannya begitu saja di atas umbinya saat dimasak. Namun apakah kentang selalu sehat jika kita hanya membersihkan kentang secara menyeluruh?

makan kentang awal dengan kulitnya
makan kentang awal dengan kulitnya

Bisakah kamu makan kentang baru yang masih berkulit?

Mengonsumsi kentang baru yang masih utuh akan menyehatkan jika dicuci bersih dan berasal dari pertanian organik. Kulitnya mengandung nutrisi yang berharga. Namun, pada kentang konvensional, kulitnya harus dibuang karena kemungkinan terdapat residu pestisida.

Kulit tipis dan dapat dimakan

Varietas kentang awal berbentuk umbi dengan kulit setipis wafer. Hal ini tidak mengganggu makan, justru sebaliknya. Para pecinta kuliner bahkan lebih memilih untuk membiarkannya karena mereka lebih menyukai umbinya.

Awetkan bahan-bahan berharga

Di bawah kulit kentang terdapat sebagian besar bahan-bahan sehat, yang sayangnya sebagian besar hilang saat dikupas. Hal ini juga yang menyebabkan umbinya meninggalkan kulitnya.

Umbi hasil budidaya konvensional

Umbi yang ditanam secara konvensional mungkin mengandung zat tak kasat mata pada kulitnya yang tidak baik bagi kesehatan kita. Misalnya::

  • Produk perlindungan tanaman
  • Produk perawatan kuman dan jamur

Bahkan setelah dicuci bersih, masih ada residu yang tersisa. Umbi ini sebaiknya dikupas terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Untuk memastikan nutrisi sebanyak mungkin tetap terjaga, hal ini sebaiknya hanya dilakukan setelah dimasak. Kemudian kulitnya bisa dikupas lebih tipis.

Pertanian organik milik sendiri

Jika Anda memiliki umbi-umbian yang ditanam di rumah, Anda tahu persis bagaimana umbi-umbian itu tumbuh. Jika Anda hanya menggunakan kompos dan tidak menggunakan bahan kimia lainnya, Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda suka kulitnya, Anda juga bisa memakannya.

Sikat secara menyeluruh

Kentang, demikian sebutan kentang di beberapa daerah, sedikit banyak terkontaminasi dengan sisa-sisa tanah setelah panen. Sebelum diolah, kulit umbi harus dibersihkan secara menyeluruh dengan air mengalir menggunakan sikat sayur.

Solanin Beracun

Kentang juga mengandung zat solanin, yang beracun bagi kita manusia. Jika masuk dalam jumlah banyak ke dalam tubuh kita, akibatnya adalah mual, muntah dan sakit kepala.

Bintik hijau pada cangkang biasanya merupakan tanda tingginya konsentrasi racun ini. Namun bahkan kulit yang tidak berwarna hijau jernih pun masih bisa mengandung solanin. Namun, jika kulit kentang baru sangat tipis dan belum terbentuk sempurna, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Direkomendasikan: