Juniper dianggap mudah beradaptasi, tetapi jika kondisi lokasinya salah, tanaman akan layu. Saat memilih lokasi, sebaiknya fokus pada habitat aslinya. Hal ini akan memastikan pertumbuhan yang sehat dan kuat.
Lokasi manakah yang terbaik untuk juniper?
Lokasi yang ideal untuk tanaman juniper adalah tempat yang cerah dengan drainase yang baik, berpasir, dan tanah yang cukup asam. Bentang alam terbuka seperti padang rumput, padang rumput yang kasar, daerah berbatu dan berpasir atau hutan ek dan pinus yang jarang merupakan habitat alami khas juniper.
Habitat alami
Juniper mendiami lanskap terbuka dengan tanah berpasir dan agak asam. Ia menyukai kondisi kering dan haus akan cahaya. Banyak semak juniper yang layu karena kekurangan cahaya. Jika Anda menemukan juniper di hutan yang tidak lagi terlihat vital, lokasi tersebut menunjukkan adanya penggembalaan sebelumnya. Hewan yang merumput telah memakan tanaman lain dan hanya menyisakan semak juniper yang menyengat.
Juniper tumbuh di sini:
- di padang rumput dan padang rumput yang buruk
- di atas batu dan pasir
- di hutan ek dan pinus yang jarang
Lokasi di taman
Tanam semak sebagai tanaman soliter atau berkelompok di tempat yang cerah. Penting untuk memiliki tanah yang memiliki drainase yang baik, sehingga juniper juga dapat mengatasi substrat yang dapat berubah kelembapannya.
