Bunga ungu dan buah beri: apakah benar-benar bisa dimakan?

Daftar Isi:

Bunga ungu dan buah beri: apakah benar-benar bisa dimakan?
Bunga ungu dan buah beri: apakah benar-benar bisa dimakan?
Anonim

Lilac biasa (Syringa vulgaris) telah dibudidayakan di taman-taman Eropa Tengah selama ratusan tahun. Semak yang sangat harum ini dapat ditemukan di kebun pertanian dan biara - dan digunakan dalam pengobatan alami pada Abad Pertengahan. Namun saat ini, tanaman tersebut dianggap sedikit beracun, meskipun resep bunga lilac dan berry lilac tampaknya menggunakan bahasa yang berbeda.

ungu bisa dimakan
ungu bisa dimakan

Apakah lilac bisa dimakan?

Lilac biasa (Syringa vulgaris) dianggap sedikit beracun karena seluruh bagian tanaman, terutama kulit kayu, daun dan buah beri, mengandung glikosida syringin. Ada risiko kebingungan dengan elderberry hitam yang dapat dimakan (Sambucus nigra), yang bunga dan buah berinya digunakan dalam resep.

Hati-hati, beracun

Semua bagian tanaman lilac, terutama kulit kayu, daun dan buah beri, mengandung glikosida syringin, yang hanya terdapat pada lilac sejati (Latin Syringa). Zat ini dianggap sedikit beracun, yang harus Anda perhatikan saat mencoba bunga: Meskipun baunya manis menggoda, rasanya sangat pahit. Seperti yang sering terjadi di alam, rasa ini merupakan indikasi toleransi suatu tumbuhan terhadap organisme manusia atau hewan. Karena jumlah racunnya rendah, Anda harus banyak mengonsumsi bagian tanaman beracun agar bisa mengalami gejala keracunan seperti kram, muntah, atau diare. Namun tidak disarankan untuk mengkonsumsinya karena orang yang sensitif, khususnya anak-anak dan hewan peliharaan kecil bereaksi sangat cepat.

Lilac yang bisa dimakan – hati-hati, ada risiko kebingungan

Tetapi jika lilac beracun, mengapa ada begitu banyak resep yang terutama menggunakan bunga dan beri? Pemecahan teka-teki ini sangat sederhana: Di beberapa wilayah Jerman (terutama di Jerman bagian utara!), tidak hanya lilac asli yang disebut demikian, tetapi juga elderberry hitam (Sambucus nigra). Hasilnya, bunga dan buahnya diolah menjadi sirup dan jus - dan terbukti bisa membantu melawan demam, berbeda dengan lilac asli. Jadi jangan biarkan diri Anda disesatkan dan lebih memilih menggunakan bunga dan buah semak elderberry untuk teh, infus, dan untuk membuat jus.

Sirup Bunga Lilac

Sirup “lilac blossom” ini terasa sangat lezat dalam teh herbal, dalam air soda, atau dalam anggur bersoda:

Bahan

  • 15 hingga 20 umbel bunga elder
  • dua kilogram gula
  • dua liter air
  • perasan lemon
  • 50 gram asam sitrat

Cara melakukannya

  • Kocok terlebih dahulu umbel bunga di atas handuk dapur untuk menghilangkan kotoran dan serangga kecil.
  • Jika perlu, Anda juga bisa memutar bunga sebentar di genangan air.
  • Tiriskan dan buang tangkai bunganya.
  • Rebus gula bersama air hingga larut.
  • Tuangkan bunga, jus lemon, dan asam sitrat ke dalam mangkuk.
  • Tuangkan larutan gula panas ke atas adonan.
  • Biarkan dingin dan letakkan mangkuk tertutup di tempat yang gelap dan sejuk selama tiga hingga empat hari.
  • Saring sirup melalui saringan halus atau kain dan rebus kembali.
  • Botolkan sirup yang sudah jadi.

Kiat

Buddleia (Buddleja), yang tidak berkerabat dengan lilac asli, juga dianggap sedikit beracun.

Direkomendasikan: