Mengingat beragam bentuk dan ukuran lebih dari 1.800 spesies kaktus dan varietas yang tak terhitung jumlahnya, pot yang tepat harus dipilih dengan cermat. Kaktus kolumnar setinggi kepala memberikan tuntutan yang berbeda pada wadah tanaman yang sempurna dibandingkan kaktus bulat yang halus. Kami akan dengan senang hati menjelaskan kepada Anda aspek mana yang akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat.

Apa yang harus diperhatikan saat memilih pot kaktus?
Pot yang tepat untuk kaktus harus sesuai dengan kebiasaan pertumbuhan, akar, dan ukuran tanaman. Pilih pot dengan bukaan bawah, diameter dan kedalaman yang sesuai. Bahan seperti tanah liat memberikan ventilasi tambahan, sedangkan plastik memastikan distribusi kelembapan lebih merata.
Sekilas tentang kriteria pot yang tepat
Kebiasaan pertumbuhan, akar, dan ukuran kaktus menentukan wadah tanaman yang optimal. Kaktus kolumnar raksasa membutuhkan pot yang stabil dan tahan ujung. Pengakar bit dangkal menginginkan bentuk yang lebar dan rata, yang tidak dapat diatasi oleh pengakar bit. Kami telah merangkum semua premis penting untuk Anda di sini:
- Diameter pot untuk kaktus yang lebih kecil dari 100 cm adalah sepertiga tingginya
- Diameter pot untuk kaktus yang lebih besar setara dengan seperempat atau setidaknya seperenam tinggi tanaman
- Spesies berakar dangkal menyukai mangkuk tanam
- Akar bit dimasukkan ke dalam ember yang dalam
Untuk kaktus bola, harap pilih ukuran pot sehingga ada jarak selebar satu hingga dua jari antara tepi dan badan tanaman. Dengan cara ini Anda juga bisa memastikan air tidak terus-menerus tumpah saat menyiram.
Tidak ada pot tanpa bukaan bawah
Tidak peduli seberapa sempurna dimensi dan bentuk pot sesuai dengan kondisi ideal, biarkan di sebelah kiri jika tidak ada lubang di bagian bawah. Tanpa drainase air, genangan air tidak dapat dihindari, sehingga tidak ada kaktus yang dapat bertahan dalam jangka panjang.
Tanah liat atau plastik? – Kelebihan dan kekurangan secara singkat
Pilihan antara pot kaktus yang terbuat dari tanah liat atau plastik bukan hanya soal selera. Selain itu, sifat material mempengaruhi perawatan. Ikhtisar berikut memberi Anda semua kelebihan dan kekurangan penting:
- Keunggulan tanah liat: dekoratif dan berkat bahannya yang berpori dengan tambahan suplai udara untuk akar
- Kekurangan tanah liat: diperlukan penyiraman lebih sering, kemungkinan pendinginan evaporatif
- Kelebihan plastik: penguapan lebih rendah, distribusi kelembapan merata
- Kekurangan plastik: tidak ada ventilasi tambahan pada bola akar, lebih jarang disiram
Pot kaktus yang terbuat dari plastik hitam juga memiliki kelemahan yaitu dapat menjadi sangat panas jika terkena sinar matahari langsung.
Kiat
Keputusan yang tepat untuk pot kaktus tidak ada gunanya jika diisi dengan tanah pot biasa. Sebagai sukulen, kaktus menginginkan tanah yang ramping dan permeabel yang mengandung banyak komponen mineral. Campuran kompos daun, tanah liat, kerikil batu apung (€17,00 di Amazon), pasir kuarsa bebas kapur, dan serpihan pernapasan perlit telah terbukti baik dalam praktiknya.