Di antara bunga bawang, taman amarilis tidak hanya terlihat luar biasa. Mengenai penanaman profesional, Anda juga tidak boleh menggabungkan spesies amarilis tropis dengan spesies klasik lokal seperti tulip, bakung, atau lili. Baca disini cara menanam Crinum yang benar.

Bagaimana cara menanam taman amarilis yang benar?
Agar berhasil menanam amarilis taman, pilihlah lokasi yang cerah dan hangat, serta gemburkan tanah. Gali lubang tanam dengan jarak 25-30 cm, letakkan lapisan pasir sebagai drainase dan masukkan umbi dengan ujung menghadap ke atas.
Kondisi lokasi ini ideal
Pilih lokasi yang cerah dan hangat untuk taman amarilis Anda yang teduh di tengah hari. Tempat di depan dinding rumah penahan panas atau dengan latar belakang pepohonan yang melindungi sangat ideal untuk keanggunan tropis. Tanah yang segar, lembap, memiliki drainase yang baik, dan kaya nutrisi menjadikan bawang bombay sebagai rumah yang sempurna sampai Anda membuang umbi yang tidak kuat di musim gugur.
Musim semi adalah waktu tanam
Berbeda dengan amarilis yang mekar di musim dingin sebagai tanaman hias dalam pot, amarilis taman mempesona kita dengan mekarnya musim panas yang mewah. Oleh karena itu, jendela penanaman terbuka di musim semi. Jika tanah sudah sangat mencair pada bulan Maret/April, umbi bunga bisa ditanam di tanah. Tanaman seharusnya sudah ditempatkan di taman paling lambat pertengahan/akhir Mei.
Cara menanam umbi bunga yang benar
Kendurkan tanah dengan hati-hati dan kerjakan kompos matang secara dangkal. Setelah menyiapkan tanah, lanjutkan dengan langkah berikut:
- Gali lubang tanam kecil dengan jarak 25-30 cm
- Sebarkan lapisan pasir di bagian bawah sebagai drainase
- Masukkan umbi amarilis di tengah dengan ujung mengarah ke atas
Isi lubang tanam dengan substrat secukupnya hingga leher bawang menonjol dari tanah. Tanah ditekan dengan tangan Anda untuk memastikan segel tanah yang baik. Langkah terakhir, siram sedikit agar umbinya tidak terkena lagi aliran air.
Kiat
Bintang ksatria dan amarilis sering disebut sebagai spesies tumbuhan yang sama dalam perdagangan. Mengingat penampilan mereka yang mirip, hal ini tidak mengherankan. Faktanya, bintang ksatria berasal dari daerah kering di Amerika Selatan dan oleh karena itu memiliki persyaratan perawatan yang berbeda dibandingkan amarilis dari daerah hangat dan lembab di Afrika Selatan.