Tepat pada saat Pentakosta, mereka mempersembahkan segala kemegahannya, bunga peony. Bunganya berwarna-warni, penuh dan jumlahnya hampir boros. Mereka membuat tanaman ini benar-benar memanjakan mata. Namun bagaimana cara terbaik menggabungkannya?
Tanaman apa yang cocok dipadukan dengan peony?
Untuk memadukan bunga peony secara efektif, Anda harus memperhatikan warna bunga, waktu berbunga, persyaratan lokasi, dan tinggi tumbuhnya. Tanaman pendamping yang harmonis termasuk mantel wanita, sage stepa, rhododendron atau delphinium, yang mekar pada saat yang sama atau setelah bunga peony.
Faktor apa yang harus Anda pertimbangkan saat menggabungkan bunga peony?
Ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan saat memilih tanaman pendamping agar kombinasi dengan bunga peony terlihat berhasil:
- Warna bunga: merah muda, kuning, putih, merah tua atau ungu
- Waktu berbunga: Mei hingga Juni (peony abadi)
- Persyaratan lokasi: cerah, kaya nutrisi dan tanah liat
- Tinggi pertumbuhan: hingga 100 cm
Pertimbangkan persyaratan lokasi peony. Mitra penanaman harus menyetujui hal ini.
Anda dapat memadukan bunga peony dengan tanaman pendamping yang mekar secara bersamaan untuk menciptakan kontras. Menguntungkan juga untuk menggabungkannya dengan tanaman yang tidak mekar hingga bulan Juli. Hal ini membuat lokasi peoni tetap menarik bahkan setelah mekar.
Ketinggian masing-masing peony juga penting. Lokasi penanaman tanaman pengiringnya harus selaras.
Gabungkan bunga peony di bedengan atau di pot
Peony paling baik dipadukan dengan tanaman keras lainnya. Interaksi dengan tanaman keras yang memiliki bunga berbeda dari bunga peony menghasilkan gambaran yang seimbang dan sekaligus menarik secara keseluruhan. Tanaman yang menghasilkan bunga lebih kecil, memiliki perbungaan memanjang atau memiliki warna bunga yang sangat berbeda cocok untuk peony. Susun kombinasi tanam sesuai selera Anda.
Tanaman berikut suka membentuk kombinasi harmonis dengan peony:
- Cranesbill Indah
- mantel wanita
- bawang hias
- Bunga Lonceng
- larkspur
- Rhododendron
- Lonceng Ungu
- Steppe Sage
Gabungkan peoni dengan mantel wanita
Mantel wanita menutupi tanah dengan dedaunannya yang cantik dan memperlihatkan awan bunganya yang halus. Ini melayang di sekitar peoni dengan cara yang hampir menawan jika mantel wanita dibiarkan berada di latar depan. Selain itu, kedua pabrik ini berpadu sempurna karena persyaratan lokasinya serupa.
Gabungkan peoni dengan sage stepa
Sage stepa paling cocok dipadukan dengan bunga peony yang mekar terlambat karena baru akan mekar pada bulan Juni. Apakah Anda ingin menciptakan highlight cerah di tempat tidur? Beginilah cara Anda menanam peony putih yang dikombinasikan dengan sage stepa ungu. Paku bunga yang panjang akan menjulang dengan anggun dan bunga peony putih di belakangnya akan bersinar seperti bintang.
Gabungkan peoni dengan rhododendron
Mereka terlihat sangat mirip sehingga sangat selaras satu sama lain. Dengan memadukan warna berbeda, Anda mendapatkan kontras indah yang akan menarik perhatian selama beberapa minggu. Namun, tanamlah rhododendron di belakang peony. Biasanya menjadi lebih besar.
Gabungkan bunga peony sebagai karangan bunga di dalam vas
Buket bunga peony bisa memberi kesan ceria dan menggoda. Namun, bola bunga yang tebal membuatnya semakin menarik secara visual jika Anda menyertakan mantel wanita. Selain itu, bunga khas awal musim panas seperti bunga poppy, ranunculus, dan kamomil cocok untuk dijadikan buket peony. Untuk melengkapi penataannya, kami sarankan untuk mengalungkan daun kayu putih di bawahnya.
- mantel wanita
- Kamomil
- Kayu Putih
- Tulip
- Poppy
- Ranunculus
- Mawar
- Anyelir