Eucalyptus - tanaman yang cukup sederhana, namun warna dedaunannya membuatnya menonjol di antara tanaman lainnya. Eucalyptus juga mengesankan dengan kehadirannya sepanjang tahun. Tapi bagaimana penduduk asli Australia ini bisa dipadukan di taman di sini?
Bagaimana cara menggabungkan kayu putih di taman?
Eucalyptus dapat dipadukan di taman dengan tanaman seperti hollyhock, tulip, cape fuchsias, atau peony. Perhatikan persyaratan lokasi serupa seperti lokasi yang cerah dan tanah berpasir untuk menciptakan komunitas tanaman yang harmonis.
Faktor apa yang harus Anda pertimbangkan saat menggabungkan kayu putih?
Untuk memberikan perasaan seperti di rumah pada kayu putih dan mengekspresikannya secara menguntungkan jika dikombinasikan dengan tanaman lain, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Warna dedaunan: hijau-biru (hijau abadi)
- Persyaratan lokasi: cerah, tanah berpasir dan miskin nutrisi
- Tinggi pertumbuhan: hingga 5 m
Di daerah setempat, pohon eukaliptus di taman mencapai ketinggian maksimal 5 m. Ketinggian ini sebaiknya Anda pertimbangkan saat mencari tanaman pendamping yang cocok untuknya.
Dedaunan kayu putih berwarna hijau kebiruan yang mencolok dapat kontras dengan tanaman berwarna lainnya. Kayu putih sering kali juga menjadi latar belakang yang menarik secara visual untuk tanaman keras berbunga.
Saat memilih mitra kombinasi, pertimbangkan persyaratan lokasi kayu putih. Tanaman yang menyukai naungan dan membutuhkan banyak nutrisi tidak cocok dengan kayu putih. Anda sebaiknya menggabungkan penyembah matahari sejati dan, misalnya, tanaman padang rumput dan padang rumput dengannya.
Gabungkan kayu putih di bedengan atau di pot
Karena kayu putih bertahan pada musim dingin di luar ruangan di daerah sejuk, kayu putih dapat memberikan kesan dekoratif di sana selama beberapa tahun bersama dengan tanaman pendamping yang sesuai. Misalnya, bunga mekar awal dapat tumbuh subur di area akarnya dan memberi warna. Eucalyptus juga cocok dengan tanaman keras dan semak kecil. Pada dasarnya, Anda dapat memadukannya dengan banyak tanaman berbeda, karena daunnya saja yang agak tersembunyi sehingga mudah dipadukan.
Mitra penanaman kayu putih yang populer meliputi:
- Hollyhock
- poplar semak
- Tanjung Fuchsia
- Pof awal seperti tulip, bakung, dan eceng gondok
- Peoni
Gabungkan kayu putih dengan hollyhock
Baik merah muda, merah, putih atau bahkan ungu - setiap jenis hollyhock sangat cocok dipadukan dengan kaki pohon eukaliptus. Saat hollyhock bertunas dan menyajikan cangkir bunganya yang besar di musim panas, kayu putih juga mendapat perhatian lebih.
Gabungkan kayu putih dengan tulip
Apakah kamu punya kayu putih di dalam pot? Kemudian tanamlah dengan bunga tulip berwarna merah cerah. Bunga tulip akan benar-benar hidup di musim semi karena secara visual terlihat menonjol dari dedaunan kayu putih. Kombinasi ini juga meyakinkan karena kedua tanaman dapat bertahan di lokasi yang cerah dan lebih menyukai substrat berpasir-lempung.
Gabungkan kayu putih dengan Cape fuchsia
Cape fuchsia sering digunakan sebagai tanaman pendamping kayu putih. Di satu sisi, ia cocok dengan kayu putih dalam hal persyaratan lokasinya. Di sisi lain, ia menarik secara visual dan, dengan bunganya yang tidak biasa, menjadi pelengkap yang indah untuk kayu putih. Tinggi pertumbuhannya juga optimal untuk menghiasi area antara akar dan tajuk pohon kayu putih.
Gabungkan kayu putih sebagai karangan bunga di dalam vas
Kayu putih juga agak disimpan di buket. Namun, dengan daunnya yang berwarna hijau kebiruan, ini menjadi dasar yang sempurna untuk rangkaian bunga. Setelah Anda menggabungkan beberapa batang kayu putih, Anda dapat menambahkan mawar, anyelir, hydrangea, atau bunga musim panas lainnya ke dalam buket. Bunga yang lebih eksotis seperti anggrek juga cocok dipadukan dengan kayu putih.
- Mawar
- Duri
- hydrangea
- Anggrek
- Anyelir
- Levkojen
- Prairie Gentian