Pohon cuka dapat dibudidayakan sebagai bonsai. Tanaman muda dibentuk dengan cara dipotong dan dikabelkan. Melalui tindakan perawatan yang tepat dan penanaman kembali secara teratur, Anda mendukung vitalitas pohon-pohon kecil.

Bagaimana cara membudidayakan pohon cuka sebagai bonsai?
Untuk membudidayakan pohon cuka sebagai bonsai, Anda memerlukan pemotongan, pengkabelan, repotting, dan perawatan secara teratur. Anda membentuk batang dan cabang dengan kawat aluminium; memotong cabang, pucuk dan akar setiap 6-8 minggu; merepoting setiap 2 tahun dan selalu menjaga kelembapan tanah.
Pengkabelan
Dalam budidaya bonsai, pengkabelan penting untuk mengarahkan kebiasaan pertumbuhan. Bungkus batang dan dahan secara spiral dengan kawat aluminium. Ini dibungkus rapat tapi tidak terlalu rapat secara bergantian dari bawah ke atas. Anda kemudian dapat membengkokkan cabang ke bentuk yang diinginkan. Segera setelah pertumbuhan ketebalan dimulai pada bulan Mei, Anda harus melepas kawatnya. Jika tidak, ada risiko kawat akan meninggalkan bekas yang tidak sedap dipandang pada kulit kayu.
Pemotongan
Untuk membudidayakan pohon cuka sebagai bonsai, Anda harus rutin memotong cabang, pucuk, dan akar. Mulailah memotong tanaman muda untuk pertama kalinya pada bulan Mei. Tindakan perawatan ini kemudian dilakukan kira-kira setiap enam hingga delapan minggu hingga bulan September. Saat melakukan transplantasi, Anda perlu memotong akarnya agar ada keseimbangan antara tajuk dan bola akar.
Repotting
Repotting dilakukan setiap dua tahun sekali pada musim semi. Pilih ukuran mangkuk sesuai dengan tinggi tanaman. Rasio 2:3 antara panjang mangkuk dan tinggi tanaman sangat ideal. Gantilah sekitar dua pertiga substrat dengan tanah segar agar sistem akar dapat bercabang. Tanah bonsai (€5,00 di Amazon), yang terdiri dari pasir lava, humus, dan akadama dengan proporsi yang sama, sangat ideal.
Perawatan
Pastikan tanah selalu lembab. Gunakan semprotan halus dan semprot seluruh tanaman dengan air. Ini meningkatkan kelembapan untuk waktu yang singkat dan tanah tidak tersapu keluar dari mangkuk. Sirami pohon sebentar dan ulangi prosesnya sampai tanah jenuh.
Cara memupuk bonsai:
- pupuk secara teratur antara musim semi dan musim gugur
- Gunakan pupuk organik berbentuk bola atau pupuk cair
- jangan melakukan pemupukan saat berbunga dan setelah direpoting
Tempatkan bonsai di luar ruangan agar pohon cuka mendapat cukup cahaya dan oksigen. Pohon-pohon membutuhkan kondisi ini untuk pertumbuhannya. Pada lokasi yang terkena angin, daun menjadi lebih keras dan tahan terhadap serangan penyakit dan hama.