Apa yang lebih baik daripada menanam sendiri tanaman kecil dari biji atau stek. Namun, mengingat substrat mana yang cocok selalu menimbulkan pertanyaan di kalangan pecinta tanaman: Apakah tanah pot biasa cukup untuk tujuan ini, atau lebih baik menggunakan tanah khusus untuk tumbuh?

Apakah tanah pot juga bisa digunakan untuk tanaman normal?
Tanah tanam sangat cocok untuk pembibitan dan stek karena mengandung lebih sedikit nutrisi dibandingkan tanah pot biasa, sehingga ideal untuk akar tanaman muda yang sensitif. Namun, tanaman normal mendapat manfaat lebih dari tanah pot konvensional, yang mengandung lebih banyak nutrisi dan pupuk.
Kondisi nutrisi ideal untuk tanaman muda
Tanaman, seperti halnya manusia dan hewan, memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda di setiap fase kehidupan. Bibit dan stek membutuhkan lebih sedikit nutrisi dibandingkan tanaman tua yang kuat. Meski kandungan pupuknya lebih tinggi, benih pasti akan bertunas di tanah pot konvensional. Namun tanaman kecil tidak berkembang dengan baik. Garam mineralnya terlalu banyak untuk akar tanaman yang sangat halus, dan pertumbuhannya lebih jarang.
Kiat
Anda dapat dengan mudah membuat tanah pot sendiri dari sepertiga tanah kebun, sepertiga kompos matang, dan sepertiga pasir. Namun, ini hanya bermanfaat jika Anda membutuhkan jumlah yang lebih banyak. Jika tidak, pot tanah (€6,00 di Amazon) dari perdagangan terbukti menjadi solusi yang lebih mudah.