Jika Anda memiliki sedikit ruang dan masih tidak ingin hidup tanpa kolam, kolam mini adalah pilihan ideal. Namun, banyak tanaman kolam yang tidak dapat ditempatkan di kolam mini karena membutuhkan kedalaman air yang lebih dalam, lebih banyak ruang, dll. Cari tahu di bawah ini apa yang harus Anda perhatikan saat menanam kolam mini dan tanaman mana yang cocok untuk kolam kecil.

Tanaman apa yang cocok untuk kolam mini?
Tanaman terbaik untuk kolam mini adalah yang membutuhkan sedikit kedalaman air dan tidak menyebar terlalu banyak. Contohnya adalah selada, sendok katak, bunga sulap, calamus rumput, pikeweed, umbi landak, bunga teratai, bunga remis, bunga angsa, marigold rawa, iris rawa, rawa forget-me-not, daun pinus, daun mint air, semak kerdil, cattail kerdil dan teratai kerdil Pygmaea Chrysantha.
Tanaman terindah untuk kolam mini
Faktor penentu dalam memilih tanaman untuk kolam mini adalah kedalaman tanam dan penyebaran tanaman. Bahkan kolam mini tidak boleh lebih dari dua pertiganya ditumbuhi. Berikut pilihan tanaman kolam kecil berakar rendah untuk kolam mini:
Nama | Kedalaman tanam | Tinggi |
---|---|---|
Bachbunge | 0 – 20cm | 20cm |
selada air asli | 0 – 15cm | 20 – 50cm |
Sendok katak | 5 – 30cm | 80cm |
Bunga Juggler | 0 – 10cm | 30cm |
Rumput calamus | 0 – 10cm | 10 – 50cm |
Pikeweed | 0 – 10cm | 30cm |
Labu landak | 10 – 30cm | 20 – 60cm |
Bunga teratai | 10 – 30cm | 100 – 150cm |
Bunga Kerang | Mengambang | Hingga 25cm |
Bunga Angsa | 5 – 20cm | hingga 100cm |
Marigold Rawa | 0 – 10cm | 30cm |
Iris rawa | 0-30cm | 50 – 100cm |
Rawa lupakan-aku-tidak | 0 -10cm | 30cm |
Daun cemara | 10 – 40cm | 10 – 50cm |
Watermint | 0 – 20cm | 40cm |
Demam kurcaci | 5 – 10cm | 30cm |
Kucing Kerdil | 10 – 20cm | 30 – 50cm |
Lili air kerdil Pygmaea Chrysantha | 20 – 40cm | rendah |
Membuat dan menanam kolam mini selangkah demi selangkah
Pastikan Anda membangun kolam mini di tempat yang Anda inginkan, karena jika penuh dengan air, kolam tersebut sulit dipindahkan. Inilah yang Anda perlukan untuk kolam mini Anda kolam:
- wadah besar, misalnya bak seng, kolam kecil prefabrikasi, tong, dll.
- mungkin kolam liner jika wadahnya tidak tahan air
- kerikil
- Pasir + tanah kebun
- Bata atau batu alam berukuran besar
- Keranjang tanaman
- Tanaman
- Selang untuk pengisian
Mempersiapkan kolam mini
Apakah wadah Anda tahan air? Lalu cuci saja sampai bersih. Namun jika tidak kedap air, misalnya tong kayu, sebaiknya lapisi dengan pelapis kolam.
Kemudian gunakan batu atau bata tersebut untuk membuat semacam tangga di salah satu atau lebih sisi wadah sehingga Anda dapatkan zona kedalaman yang berbeda.
Sekarang campurkan pasir dengan perbandingan yang sama dengan tanah kebun dan tambahkan lapisan substrat setebal beberapa sentimeter atau substrat kolam yang dibeli ke dasar. Tutupi lapisan ini dengan kerikil agar bumi tidak terganggu. Sekarang isi setengah kolam mini dengan air kapur rendah, sebaiknya air hujan.
Tanaman kolam mini
Sekarang letakkan tanaman yang dipilih pada tempatnya bersama keranjang tanamannya. Amankan dengan batu agar tidak terpeleset. Jangan menanam terlalu banyak tanaman, ingatlah bahwa tanaman itu tumbuh! Jika kolam terlihat terlalu kosong, Anda bisa mengisinya dengan elemen dekoratif hingga tanaman menyebar.
Ekstra untuk dekorasi
Sekarang tambahkan tambahan apa pun seperti penerangan, air mancur, aliran air, dll.
Isi kolam mini
Sekarang kolam mini sudah terisi penuh air hujan. Jika ingin menggunakan tanaman terapung, letakkan di permukaan air. Ikan hanya boleh masuk ketika air telah mencapai suhu air akhir dan pasir serta tanah yang mungkin tertiup angin telah mengendap.