Mendesain taman depan kecil: Tips untuk dampak maksimal

Daftar Isi:

Mendesain taman depan kecil: Tips untuk dampak maksimal
Mendesain taman depan kecil: Tips untuk dampak maksimal
Anonim

Taman depan tentu menjadi area rumah yang paling sering dikunjungi. Setiap hari menjadi fokus warga, pengunjung, dan orang yang lewat. Ini juga bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi seperti akses tanpa hambatan ke rumah dan kotak surat atau sebagai tempat parkir rahasia untuk tong sampah dan sepeda. Membuat area kecil menjadi menarik bukanlah tugas yang mudah. Dengan mengikuti aturan dasar berikut, taman depan kecil Anda akan menjadi etalase yang menarik.

Desain taman depan kecil
Desain taman depan kecil

Bagaimana cara membuat taman depan kecil menjadi menarik?

Untuk mendesain taman depan kecil dengan penuh selera, perhatikan perencanaan yang tepat, pagar yang menarik, tanaman fokus sebagai penangkap mata, dan tanaman yang sesuai dengan arsitektur. Selain itu, Anda dapat merencanakan bukit atau jalan sempit untuk kedalaman visual.

Perencanaan terperinci menjamin kesuksesan maksimal

Semakin kecil taman depan, semakin penting perencanaan yang tepat. Ukur luasnya dengan tepat dan buat sketsa berskala. Pertimbangkan jalur dan kondisi terbaik jalur menuju pintu depan, kotak surat, dan area tempat duduk mana pun. Perhatikan kondisi cahaya dan tanah untuk pemilihan tanaman yang tepat. Tandai juga lokasi tong sampah dan sepeda. Tempat berikut menjadi dasar keberhasilan desain taman depan kecil:

  • Koordinasikan trotoar dengan bahan bangunan yang digunakan pada rumah
  • Sembunyikan tong sampah di balik pagar atau pagar yang bagus
  • Sertakan dinding rumah pada desain taman menggunakan teralis

Untuk membuat area taman kecil tampak lebih besar, rencanakan hamparan bukit. Jalur tambahan yang sempit, misalnya menuju bangku, memberikan kedalaman visual.

Dengan atau tanpa layar privasi – ide untuk pagar

Kesan keseluruhan taman depan Anda sangat ditentukan oleh jenis pembatasnya. Salah satu prinsip desain taman kreatif adalah kesadaran bahwa kandang dengan karakter terbuka tampak mengundang dan bersahabat. Sebaliknya, pagar dan pagar tanaman yang tertutup dan setinggi kepala memberikan kesan menjijikkan. Ide untuk kedua varian berikut ini mungkin bisa menjadi inspirasi Anda:

  • Lungkup terbuka: pagar kayu atau pagar kayu setinggi pinggang atau dinding batu kering berwarna hijau rendah
  • Batasan wilayah: rumput hias, tanaman keras rendah, dan sub-semak berbunga secara bergantian
  • Perlindungan privasi: pagar kayu boxwood hijau dengan topiary melengkung atau dinding bronjong sempit dengan elemen kayu

Tanaman pemandu adalah tulang punggung taman depan - tips untuk menarik perhatian bunga

Pohon kecil, semak, dan pohon standar memberikan struktur taman depan kecil Anda dan membuatnya tampak lebih besar. Perlu diperhatikan bahwa tinggi pertumbuhan dibatasi maksimal 300 cm atau tanaman dapat mentolerir pemotongan. Pohon-pohon berikut telah membuktikan diri dengan baik sebagai figur penuntun untuk area taman terbatas:

  • Columnar cherry 'Amanogawa' ((Prunus serrulata), tinggi 250 hingga 450 cm
  • Pohon terompet bola 'Nana' (Catalpa bignoides), tinggi 200 hingga 300 cm
  • Gantung catkin willow 'Pendula' (Salix caprea) sebagai pohon standar halus dengan tinggi 60 hingga 100 cm

Penanaman sebagai cerminan arsitektur – begini cara kerjanya

Agar taman depan dan rumah membentuk satu kesatuan gaya, pemilihan tanaman memegang peranan yang mendasar. Bunga peony yang mewah (Paeonia) dan gladiol yang mewah (Gladiolus) menonjol di depan rumah setengah kayu. Sebaliknya, keindahan Mediterania, seperti viburnum Mediterania (Viburnum tinus) atau lavender (Lavandula angustifolia), dipamerkan di depan rumah Tuscan.

Kiat

Taman depan kecil sangat ideal untuk desain sesuai dengan prinsip seni taman Jepang. Untuk membuat taman Zen dari empat elemen dasar batu, air, lumut, dan pepohonan, ukuran area tidak penting.

Direkomendasikan: