Gladiol terkesan dengan pertumbuhannya yang tegak, berbentuk pedang, dan bunganya yang indah. Seperti banyak bunga lainnya, gladiol memiliki arti khusus yang ingin kami bahas lebih detail di sini.

Apa arti dari gladiol?
Makna gladiol berkisar dari simbol keberanian dan kemenangan pejuang, mengingatkan pada pedang pendek Romawi Gladius, hingga tanda cinta dan kekaguman terhadap orang yang dicintai di masa lalu. Bahkan saat ini, gladioli adalah bunga potong indah yang mengungkapkan kekaguman.
Nama tanaman latin
Pedang pendek Romawi disebut gladius, bentuk senjata yang lebih kecil disebut gladiol. Pertumbuhan gladiol yang tegak dan kelopaknya yang runcing mengingatkan pada senjata berbahaya ini dan memberi nama heroik pada gladiol. Gladiol adalah simbol kekuatan dan kemenangan. Di Roma kuno, para pahlawan di arena dilempari bunga gladiol oleh penonton.
Siegwurz
Kekuatan magis juga dikaitkan dengan umbi gladiol di masa lalu. Para prajurit mengenakan umbi tersebut, yang dikenal sebagai Siegwurz di wilayah Alemannic, dikalungkan di leher mereka sebagai jimat. Mereka percaya bahwa bawang merah akan membuat mereka kebal dan tak terkalahkan. Mitos ini berasal dari penampakan bawang bombay yang dikelilingi oleh lapisan halus berserat yang tampak seperti baju besi.
Gladiol sebagai tanda cinta
Pada abad-abad sebelumnya, sangat tidak pantas untuk menyatakan cinta Anda secara spontan kepada seorang wanita. Dulu seperti sekarang, tuan-tuan membiarkan bunga yang berbicara untuk mengungkapkan perasaan mereka. Selain bunga mawar, gladiol juga merupakan tanda cinta yang besar. Jika gladioli yang dipuja diterima, itu bukan tentang ekspresi cinta hidup dan mati. Sebaliknya, bunga harus secara simbolis mengungkapkan kekaguman terhadap seseorang dan kebanggaan karena mengetahui dan menghormatinya.
Kiat
Karena gladioli tahan lama di dalam vas, gladioli cocok dijadikan bunga potong. Bahkan saat ini, pedang bunga yang menarik berbicara dalam bahasa mereka sendiri sehingga hampir tidak ada wanita yang bisa melarikan diri.