Rosemary, asalkan dipangkas secara teratur, merupakan subsemak yang lebat dan cukup tinggi. Pada dasarnya tanaman yang menyukai panas sebaiknya dibudidayakan di dalam pot jika memungkinkan, namun dalam kondisi tertentu juga dapat ditanam di taman.
Bagaimana cara menanam rosemary di taman?
Untuk menanam rosemary di taman, pilihlah varietas yang kuat seperti Veitshöchheim, Arp, Blue Winter, atau Hill Hardy. Mulai tahun kedua atau ketiga dan seterusnya, tanam rosemary di lokasi yang terlindung dari sinar matahari penuh, di tanah yang memiliki drainase baik, gembur, dan ramping. Pertahankan dengan sedikit air dan pemupukan sesekali.
Pilih varietas yang kuat
Sayangnya, tidak semua varietas rosemary cocok ditanam di kebun, karena sebagian besar hanya tahan musim dingin, tetapi tidak tahan musim dingin. Di daerah yang sangat dingin, varietas tahan musim dingin seperti Veitshöchheim, Arp, Blue Winter atau Hill Hardy harus digunakan. Beberapa varietas baru juga kurang sensitif terhadap suhu dingin dibandingkan varietas tradisional. Meski demikian, setiap rosemary membutuhkan perlindungan yang tepat di musim dingin, misalnya dengan menutupinya dengan semak belukar, daun, atau kertas pelindung. Namun, kelembapan yang tinggi dapat dengan cepat membunuh rosemary, oleh karena itu sirkulasi udara yang cukup harus dipastikan meskipun tertutup.
Menanam rosemary di kebun
Setelah Anda memilih varietas yang tepat - Anda juga dapat menanamnya sendiri - rosemary dapat ditanam. Namun di sini juga terdapat batasan penting: tanaman muda masih sangat sensitif dan oleh karena itu hanya dapat ditanam di kebun mulai tahun kedua atau ketiga dan seterusnya.
Lokasi optimal
Rosemary membutuhkan lokasi yang terlindung dan, jika memungkinkan, terkena sinar matahari penuh. Tempat yang menghadap ke selatan di dekat dinding rumah yang hangat sangat ideal. Tanah harus memiliki drainase yang baik dan sedapat mungkin gembur dan ramping - sebagai tanaman khas Mediterania, rosemary tidak tahan terhadap tanah yang berat, liat, dan asam. Nilai pH idealnya berada pada kisaran netral hingga basa. Jika tanahnya kurang cocok, Anda juga bisa menggali lubang yang lebih besar dan mengisinya dengan substrat yang dicampur khusus. Campuran tanah kebun biasa dan pasir terbukti cocok, bisa juga diperkaya dengan sedikit jeruk nipis.
Merawat tanaman rosemary
Rosemary yang ditanam di taman pada dasarnya tidak membutuhkan banyak perawatan. Hanya rosemary yang baru ditanam yang perlu disiram sedikit agar lebih mudah berakar. Pemupukan hanya dilakukan pada musim semi dengan sedikit kapur dan pupuk organik seperti tepung tanduk (€6,00 di Amazon). Hanya jika rosemary telah berada di tempat yang sama selama beberapa tahun barulah diperlukan pemupukan yang lebih teratur. Rosemary juga bisa ditransplantasikan, misalnya karena sudah terlalu besar atau sudah tidak nyaman lagi di lokasinya.
Tips & Trik
Mulsa, misalnya dengan mulsa kulit kayu atau daun, bersifat kontraproduktif bagi rosemary, karena tindakan tersebut menyimpan terlalu banyak air dan tanaman menjadi terlalu lembab. Sebagai gantinya, Anda bisa menanam rosemary di taman batu atau kerikil.