Banyak pemilik kebun bertanya-tanya mengapa selada tidak tumbuh kembali seperti tumbuhan lainnya. Ini bisa dipanen terus menerus dan masih membentuk batang baru. Sebaliknya, selada harus ditanam kembali setelah panen.

Mengapa selada tidak tumbuh kembali setelah dipanen?
Selada tidak tumbuh kembali setelah dipanen karena titik tumbuhnya tepat di bawah daun. Jika ini dihilangkan pada saat panen, tanaman akan kehilangan pusat pertumbuhannya dan tidak dapat tumbuh kembali. Sebaliknya, selada baru harus ditanam secara teratur.
Mengapa selada tidak dapat tumbuh kembali?
- Titik pertumbuhan terlalu tinggi
- Dihapus saat panen
- Tanaman tidak dapat tumbuh kembali
Apakah tanaman akan tumbuh kembali setelah dipotong tergantung di mana titik tumbuhnya. Titik ini adalah pusat pertumbuhan, tempat sel membelah secara intensif.
Jika titik tumbuhnya terputus saat panen, tanaman tidak dapat tumbuh kembali.
Di manakah titik tumbuh selada?
Titik tumbuh sebagian besar tumbuhan, rerumputan, dan bunga sangat rendah, tepat di atas permukaan tanah.
Beda dengan selada. Di sini pembelahan sel terjadi tepat di bawah daun. Saat panen, daunnya dipotong tepat di atas permukaan tanah, sehingga menghilangkan titik tumbuhnya.
Akibatnya, selada berhenti tumbuh, hanya karena pusat pertumbuhannya sudah tidak ada lagi.
Kalau bicara soal selada, sebaiknya yang dipanen hanya daunnya saja?
Alasan batang selada dipotong seluruhnya karena daunnya mempunyai aroma paling enak dan bahan paling banyak langsung pada titik tumbuhnya.
Jika hanya daun bagian atas yang dipanen, selada tidak akan selezat atau sesehat daun yang terbentuk di pusat pertumbuhan.
Bahkan jika daunnya dipetik dengan sangat hati-hati, pusat pertumbuhannya akan rusak dan mencegah selada tumbuh kembali. Selain itu, bentuk pemanenan ini akan sangat rumit.
Cukup tabur selada baru
Jika Anda selalu ingin memiliki selada segar di rumah untuk dimakan atau dibumbui, Anda cukup menabur selada dalam jumlah kecil setiap beberapa hari.
Namun, selada yang terlalu banyak sebaiknya tidak ditanam sekaligus. Anda hanya dapat menyimpan selada untuk waktu yang sangat terbatas.
Ramuan harus dipanen sebelum berbunga karena rasanya berubah setelah berbunga.
Tips & Trik
Ada jenis selada yang bisa Anda simpan selama beberapa tahun. Tanaman herba lada (Lepidium latifolium) dapat dipanen selama beberapa tahun, namun sebaiknya ditanam di pekarangan dalam wadah karena pertumbuhannya yang kuat.