Seledri merupakan sayuran yang membutuhkan banyak nutrisi mulai dari musim semi hingga panen di musim gugur. Jenis penyediaan unsur hara memegang peranan utama karena tanaman memiliki kebutuhan khusus selama pertumbuhannya. Distribusi asli memberikan informasi.
Bagaimana cara memupuk seledri yang benar?
Untuk menyuburkan seledri secara optimal, Anda harus memasukkan kompos dan serutan tanduk di musim semi, secara teratur menyediakan pupuk nitrogen dan kalium di musim panas, dan mendistribusikan kompos atau pupuk kandang di musim gugur. Hal ini memastikan pasokan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan yang sehat.
Klaim
Bentuk seledri liar berasal dari wilayah Mediterania, tempat ia tumbuh subur di tanah lembab hingga berawa dan lapisan tanah asin. Di kebun, batang seledri menyukai tanah yang berat dan kaya humus, sedangkan seledri cenderung tumbuh di tanah berpasir dan kaya humus. Nilai pH idealnya antara 6,5 dan 7,5. Varietas ini merupakan pemakan berat dan memiliki kebutuhan nitrogen yang tinggi. Ramuan kuliner membutuhkan fosfor, kalium dan magnesium dalam konsentrasi sedang.
Musim semi
Untuk memberikan tanaman Mediterania awal musim tanam yang optimal, Anda harus mempersiapkan tanah dengan baik. Sebelum menanam atau langsung menabur, masukkan kompos ke dalam bedengan dan taburkan serutan tanduk (€32,00 di Amazon) untuk memenuhi kebutuhan nitrogen. Sebagai alternatif, pupuk nabati yang tersedia secara komersial juga cocok.
Musim panas
Seledri tumbuh antara bulan Mei dan September. Di daerah beriklim sedang, panen berlangsung hingga bulan Oktober. Selama ini, ramuan tersebut mementingkan pasokan nitrogen yang optimal. Agar celeriac dapat mengembangkan umbi yang subur, diperlukan pasokan garam kalium. Anda bisa menggunakan garam meja biasa atau memberi tanaman pupuk kalium:
- Garam: pada bulan Juli, taburkan lima hingga sepuluh gram garam laut per meter persegi atau sesekali siram dengan air garam
- Kali: berikan pupuk yang mengandung kalium atau abu kayu murni sebanyak dua kali
- Nitrogen: tuangkan kotoran jelatang setiap sepuluh hingga 14 hari dengan perbandingan 1:10
Kiat
Hindari kekeringan dan kekurangan unsur hara, karena akan menyebabkan tanaman mulai berbunga sebelum waktunya. Tidak membentuk umbi, melainkan tunas ke atas. Mulsa bedengan dengan daun pakis atau komprei.
Musim Gugur
Jika Anda tidak ingin memupuk di musim semi, Anda dapat menyebarkan kompos pada substrat di musim gugur. Kotoran kuda atau ayam juga cocok untuk perbaikan tanah. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi mikroorganisme untuk melepaskan nutrisi. Jika Anda menggali tanah setelah musim dingin, Anda akan mendapatkan struktur halus yang rapuh.