Lapisan putih pada tanaman hias: penyebab & solusi

Daftar Isi:

Lapisan putih pada tanaman hias: penyebab & solusi
Lapisan putih pada tanaman hias: penyebab & solusi
Anonim

Jamur adalah masalah yang tersebar luas di luar ruangan. Tapi bisakah lapisan putih juga muncul pada tanaman hias? Atau apakah gejala-gejala ini merupakan penyakit daun yang sama sekali berbeda. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui betapa berbahayanya lapisan putih bagi tanaman hias Anda, apa penyebabnya, dan bagaimana cara menghilangkan kerusakannya.

lapisan putih pada tanaman hias
lapisan putih pada tanaman hias

Apa arti lapisan putih pada tanaman hias saya?

Lapisan putih pada tanaman hias bisa disebabkan oleh hama seperti embun tepung, kutu putih, atau tungau empedu, atau bisa juga karena jamur. Untuk merawat tanaman ini, diperlukan diagnosis yang akurat dan tindakan yang tepat seperti penggunaan atau isolasi minyak nimba.

Penyebab

Ada dua kemungkinan penyebab lapisan putih pada tanaman hias. Di satu sisi hal ini bisa jadi merupakan serangan hama, di sisi lain jamur bisa menjadi penyebabnya.

Hama sebagai penyebab

Serangan hama dapat dibagi menjadi tiga kemungkinan penyebab:

  • Jamur
  • Kutu Putih
  • Tungau empedu

Jamur disebabkan oleh kutu daun yang menghisap getah tanaman dengan mulutnya. Mereka kemudian meninggalkan kotoran di daun, lapisan putih yang bisa dibersihkan dengan jari Anda. Untuk mengetahui apakah itu benar-benar kutu daun, ada baiknya kita melihat bagian bawah daunnya. Ada lebih banyak hewan di sini. Warna tubuh mereka bervariasi dari hijau ke merah, kuning atau coklat. Anda dapat menyemprot kutu daun dengan air atau mengoleskan larutan air dan minyak nimba atau lobak ke daun.

Kutu putih juga meninggalkan lapisan putih berminyak pada daun. Karena sifatnya yang lengket tidak seperti jamur, maka disebut juga embun madu. Mungkin juga muncul titik-titik putih kecil di daun. Dalam hal ini bukan lapisannya, melainkan hama itu sendiri. Jika diperhatikan lebih dekat, Anda akan melihat kutu putih berbentuk hewan berwarna putih seperti bola kapas. Gejala-gejala berikut ini merupakan ciri khas dari infestasi

  • bintik putih pada daun yang menyatu
  • daun kuning kering
  • Embun Madu

Untuk melindungi tanaman di sekitarnya, pertama-tama Anda harus mengisolasi tanaman hias yang terkena dampak. Di sini juga, larutan minyak neem membantu melawan serangan kutu.

Tungau empedu, berbeda dengan kutu putih, berukuran sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat oleh mata manusia. Tubuhnya hanya tumbuh berukuran 0,2 mm. Sisa-sisa mereka mirip dengan jamur. Lapisan putih memiliki bulu yang terlihat jelas. Saat menggunakan produk perlindungan tanaman, Anda harus memperhatikan bagian bawah daun dan sumbu daun, karena di sinilah hewan menghabiskan lebih banyak waktu.

Direkomendasikan: