Pemanas pot bunga: Kehangatan nyaman dengan lampu teh

Daftar Isi:

Pemanas pot bunga: Kehangatan nyaman dengan lampu teh
Pemanas pot bunga: Kehangatan nyaman dengan lampu teh
Anonim

Pot bunga biasanya digunakan untuk budidaya bunga, tanaman keras, dll. Namun, orang cerdas telah menemukan sesuatu yang sangat istimewa: menggunakan pot bunga sebagai pemanas kecil.

pemanas pot bunga
pemanas pot bunga

Bagaimana cara kerja pemanas pot bunga?

Pemanas pot bunga bekerja dengan menyalakan beberapa lampu teh di bawah pot terakota atau tanah liat. Limbah panas dari lilin menghangatkan suara, yang melepaskan pancaran panas ke dalam ruangan sehingga menciptakan suasana nyaman.

Mengapa pemanas pot bunga?

Saat hari semakin dingin dan Anda masih ingin duduk di taman rumah, pemanas pot bunga dapat memberikan sedikit kehangatan yang nyaman. Saat Anda duduk bersama teman, pemanas kecil menghadirkan tingkat kenyamanan tertentu. Daya pemanasnya tidak besar, namun tetap menciptakan suasana homey.

Beberapa pemanas mini ini dapat memastikan suhu di dalam rumah kaca tidak turun di bawah nol derajat. Hal ini memungkinkan tanaman yang peka terhadap embun beku melewati musim dingin dengan aman.

Bagaimana cara kerja pemanas tealight?

Beberapa lampu teh dinyalakan dan ditutup dengan pot terakota atau tanah liat. Limbah panas dari lilin tetap berada di dalam pot dan menghangatkan tanah liat. Radiasi panas dilepaskan ke dalam ruangan. Tergantung pada ukuran ruangan, dibutuhkan waktu yang berbeda sebelum peningkatan suhu dapat diukur. Namun, jika oven berada di atas meja dan Anda duduk mengelilinginya, Anda dapat dengan cepat merasakan pancaran panasnya.

Petunjuk langkah demi langkah untuk membuat oven lampu teh

Sebelum memulai pekerjaan, alat dan bahan harus disiapkan.

Bahan yang dibutuhkan

  • panci tatakan kaki tiga terbuat dari tanah liat/terakota dengan pinggiran
  • pot tanah liat kecil dengan lubang drainase, kira-kira 16 cm
  • pot tanah liat besar dengan lubang drainase, kira-kira 20 cm
  • 6 kacang
  • mesin cuci kecil dan besar
  • 1 batang berulir panjang sekitar 30 cm
  • pengatur jarak (tabung logam, diameternya sedikit lebih besar dari batang berulir) sekitar 5 cm
  • beberapa lampu teh
  • Mesin bor dengan mata bor batu berbagai kekuatan

Petunjuk

Pertama, semua bahan yang dibutuhkan diletakkan di atas meja dapur yang bersih dan kokoh. Lalu kita bisa memulainya.

  1. Bor lubang pada tatakan gelas. Batang berulir akan dimasukkan di sini nanti.
  2. Agar mesin tidak lari saat mengebor, bagian tengah tatakan harus ditandai terlebih dahulu dan, jika perlu, dibor terlebih dahulu secara hati-hati dengan bor kecil.
  3. Jika batang berulir tidak tersedia dengan panjang 30 cm, batang yang lebih panjang sekarang harus digergaji hingga memanjang dengan gergaji logam.
  4. Sekarang masukkan batang berulir ke dalam lubang di tatakan gelas dan kencangkan di kedua sisi dengan mesin cuci dan mur agar tidak tergelincir. Hati-hati, tanah liatnya bisa cepat pecah.
  5. Sekarang pot kecil tersebut ditempelkan pada tiang. Untuk melakukan ini, pertama-tama kencangkan mur pada batang berulir; jarak ke piring harus sedemikian jauh sehingga panci dan piring terpisah satu sama lain dengan celah yang besar.
  6. Letakkan mesin cuci pada mur.
  7. Dorong panci kecil ke batang berulir dengan bukaan menghadap ke bawah, kencangkan di bagian atas dengan mesin cuci dan mur.
  8. Pasang spacer.
  9. Pasang mur, letakkan mesin cuci di atasnya.
  10. Letakkan pot bunga besar di atas pot kecil. Spacer menciptakan rongga di antara keduanya.
  11. Amankan panci dengan mesin cuci dan mur penutup akhir.
  12. Sekarang lampu teh dapat diletakkan di atas tatakan dan menyala.

Direkomendasikan: