Tidak mudah dirawat dan tidak berbahaya bagi manusia dan hewan, Clivia tidak cocok untuk setiap rumah tangga. Namun jika Anda tidak memiliki anak atau hewan peliharaan, Anda akan menemukan tanaman hias yang sangat menarik di sini.
Apakah clivia beracun bagi manusia dan hewan?
Clivia adalah tanaman hias beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, diare, berkeringat, dan peningkatan air liur jika bersentuhan atau dikonsumsi. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan berbahaya bagi anak-anak, hewan peliharaan, dan orang sensitif.
Alkaloid yang terkandung dalam Clivia menyebabkan mual, muntah, diare, peningkatan air liur dan berkeringat saat dikonsumsi. Dalam kasus terburuk, bahkan bisa terjadi kelumpuhan dan kerusakan ginjal. Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing bereaksi terhadap Clivia dengan cara yang mirip dengan manusia. Jika hewan mengalami keracunan, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.
Menyentuh juga tidak aman bagi orang sensitif; dapat menyebabkan iritasi kulit. Yang terbaik adalah mengenakan sarung tangan saat merepoting atau membagi tanaman (€9,00 di Amazon) agar Anda tidak bersentuhan dengan getah tanaman dan menghindari reaksi. Siram dan pupuk clivia Anda dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko.
Pilih lokasi yang tepat
Jika Anda ingin memiliki clivia meskipun beracun, pastikan untuk menyediakan tempat yang sesuai. Tanaman harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak yang berlarian dan hewan peliharaan yang penasaran, meskipun mereka jarang berkunjung. Cerah, tapi tidak terlalu hangat, begitulah dekorasi yang paling disukai Clivia. Jendela yang menghadap ke timur atau barat sangat cocok, namun jendela selatan kurang cocok.
Hal terpenting secara singkat:
- mengandung alkaloid
- beracun bagi manusia dan hewan
- Gejala: mual, muntah, berkeringat, peningkatan air liur, diare, dalam kasus terburuk kerusakan ginjal dan kelumpuhan
- menyebabkan iritasi kulit
Kiat
Jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan, sebaiknya cari tanaman hias lain, clivia dapat menyebabkan gejala yang parah.