Daun tunggal: Ujung daun berwarna coklat – penyebab & solusi

Daftar Isi:

Daun tunggal: Ujung daun berwarna coklat – penyebab & solusi
Daun tunggal: Ujung daun berwarna coklat – penyebab & solusi
Anonim

Daun tunggal atau spathiphyllum banyak ditemukan di ruang keluarga. Tanaman tropis yang berasal dari hutan hujan lembab Amerika Selatan ini tidak hanya dianggap sebagai tanaman penghias yang cantik, tetapi juga mudah dirawat dan tumbuh subur meski di apartemen yang gelap. Meskipun sifatnya tidak banyak menuntut, tanaman hias ini juga membutuhkan perawatan minimal.

Ujung daunnya berwarna coklat
Ujung daunnya berwarna coklat

Mengapa ujung daun saya berwarna coklat?

Ujung daun berwarna coklat pada satu daun sering kali merupakan indikasi kurangnya kelembapan, udara dalam ruangan yang kering, atau substrat yang terlalu kering. Untuk mengatasi hal ini, daun harus disemprot secara teratur dengan air hujan yang telah didekalsifikasi atau air lunak dan substrat harus selalu dijaga sedikit lembab.

Ujung daun berwarna coklat sering menunjukkan kurangnya kelembapan

Anda dapat dengan cepat mengetahui dari warna daunnya bahwa daun yang satu terasa kurang nyaman. Misalnya daun tiba-tiba ujungnya berwarna coklat, hal ini biasanya disebabkan oleh udara di dalam ruangan yang terlalu kering. Spathiphyllum adalah tanaman hutan hujan yang membutuhkan suhu sekitar 25 °C dan kelembapan yang sangat tinggi agar merasa nyaman - kondisi inilah yang terjadi di tanah kelahirannya, hutan hujan Amerika Selatan, terutama di Kolombia.

Waspadalah terhadap tungau laba-laba dan laba-laba merah

Udara ruangan yang kering tidak hanya menyebabkan ujung daun menjadi kering dan berwarna coklat, namun seringkali juga menimbulkan serangan tungau laba-laba.laba-laba merah. Hama ini lebih suka muncul pada kondisi udara hangat dan kering, terutama menyerang tanaman yang lemah. Hewan-hewan tersebut menghisap sari daun dan menyebabkan kerusakan tambahan pada tanaman yang terserang, sehingga perubahan warna daun yang tidak sedap dipandang sering kali disertai dengan pertumbuhan yang buruk atau kurangnya bunga. Tungau laba-laba khususnya sangat sulit dideteksi karena ukurannya yang kecil. Namun, pengobatan sedini mungkin membantu membatasi kerusakan sebanyak mungkin.

Semprotkan satu daun secara teratur - jangan bunganya

Untuk semua alasan yang disebutkan, masuk akal untuk menyemprot selebaran secara teratur menggunakan botol semprot (€21,00 di Amazon) dengan lampiran halus. Gunakan air yang telah didekalsifikasi, atau lebih baik lagi, air hujan yang lembut, karena tanaman sangat sensitif terhadap kapur. Selain itu, air yang disemprotkan harus hangat (suhu ruangan cukup) untuk mensimulasikan kondisi hutan hujan dengan sebaik-baiknya. Namun, semprotkan hanya pada daunnya, bukan bunganya, karena jika tidak maka warnanya bisa berubah menjadi coklat. Omong-omong, media harus selalu dijaga sedikit lembab. Jika tanaman terlalu kering berulang kali, ujung daunnya juga bisa berubah warna menjadi coklat.

Kiat

Bintik atau bintik coklat pada daun, sebaliknya, biasanya merupakan indikasi pemupukan berlebihan, namun bisa juga disebabkan oleh serangan hama atau penyakit fungisida.

Direkomendasikan: