Jika pohon ara mempunyai daun berwarna coklat, penyebabnya bisa bermacam-macam. Selain kondisi lokasi yang tidak menguntungkan, penyakit jamur atau penyiraman yang tidak tepat juga mungkin menjadi penyebab jatuhnya daun.
Mengapa daun ara saya berwarna coklat?
Daun coklat pada buah ara dapat disebabkan oleh genangan air, penyiraman yang terlalu sedikit, daun yang terbakar, kekurangan unsur hara atau penyakit jamur. Perhatikan kondisi tanah yang optimal, penyiraman yang cukup dan hindari sinar matahari berlebihan atau serangan jamur.
Genangan air menyebabkan daun mengering
Buah ara menyukai substrat yang kering dan hangat serta sangat sensitif terhadap terlalu banyak air. Genangan air menyebabkan akar membusuk, tanaman tidak mampu lagi menyerap air, daun mengering dan berubah warna menjadi coklat. Dalam hal ini, pastikan buah ara memiliki kondisi tanah yang optimal.
Air secukupnya
Jika tanah terlalu kering, tanaman tidak dapat menyerap air dari tanah. Ia mencoba melindungi dirinya dari layu dengan merontokkan sebagian daunnya sebelum waktunya. Buah ara yang ditanam di dinding rumah dengan kanopi yang menonjol sering kali mengalami kekeringan karena lokasinya yang kering. Oleh karena itu, sirami pohon ara yang Anda tanam di dekat rumah secukupnya pada bulan-bulan musim panas yang hangat.
Daun terbakar
Selain sinar matahari yang terik, pasokan garam tertentu yang tidak seimbang atau kekurangan kalium dan magnesium menyebabkan daun menjadi coklat. Bahkan jika insektisida atau fungisida digunakan secara tidak benar, daun dapat berubah warna menjadi coklat dan rontok.
Penyakit jamur
Jika pohon ara terserang jamur karat, daunnya pun ikut berubah warna menjadi coklat. Ciri khas penyakit tanaman ini adalah awalnya muncul bercak-bercak kecil berwarna coklat kemerahan pada daun, lama kelamaan menutup hingga akhirnya daun rontok.