Tergantung bagaimana Anda memelihara bambu keberuntungan Anda, di air, hidroponik, atau tanah, bambu tersebut memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit pupuk. Namun secara umum, pupuk yang terlalu sedikit dapat ditoleransi lebih baik daripada terlalu banyak pupuk sekaligus.
Seberapa sering Anda harus memupuk bambu keberuntungan?
Untuk pertumbuhan optimal, bambu keberuntungan dalam hidrokultur atau vas membutuhkan pupuk setiap satu hingga dua minggu sekali, sedangkan di tanah membutuhkan lebih sedikit pupuk - maksimal sebulan sekali. Pastikan air bersih, rendah kerak kapur, dan ketinggian air merata.
Yang lebih penting daripada pupuk adalah air bersih, rendah kapur atau tanpa kapur untuk kesehatan dan umur panjang bambu keberuntungan Anda. Isi ulang secara teratur untuk menjaga ketinggian air tetap sama. Jika airnya kotor atau berbau tidak sedap, segera ganti, jika tidak, Bambu Keberuntungan Anda bisa membusuk atau berjamur.
Bambu keberuntungan dalam vas
Dalam vas, bambu keberuntungan tidak mendapatkan unsur hara tanpa pupuk, sehingga perlu dipupuk secara rutin. Setiap tujuh hingga 14 hari sudah cukup. Anda dapat menggunakan pupuk yang tersedia secara komersial untuk hidroponik (€9,00 di Amazon). Namun berikan dosis yang kecil saja agar tidak terbentuk alga di dalam air.
Bambu keberuntungan dalam hidroponik
Mirip dengan vas, bambu keberuntungan yang mudah dirawat secara hidroponik tidak mendapatkan nutrisi apapun dari substrat. Oleh karena itu, mereka bergantung pada pasokan eksternal dalam bentuk pupuk. Di sini pun pemupukan sebaiknya dilakukan setiap minggu atau 14 hari sekali. Anda bisa mendapatkan pupuk khusus untuk tanaman hidroponik di pembibitan atau toko perkakas.
Bambu keberuntungan di tanah
Jika Anda telah menanam bambu keberuntungan di tanah, kurangi pemupukan karena tanah juga mengandung unsur hara. Di tanah segar, bambu dapat bertahan hidup tanpa pupuk selama beberapa bulan. Jika Anda ingin memindahkan bambu keberuntungan dari vas atau hidroponik ke dalam tanah, tunggulah hingga bambu tersebut cukup berakar.
Hal terpenting secara singkat:
- pupuk secara rutin setiap satu hingga dua minggu sekali di dalam vas atau secara hidroponik
- Untuk saat ini, hindari pemupukan pada tanah pot yang masih segar
- pupuk jarang pada tanah yang lebih tua, maksimal sebulan sekali
- Lebih baik memberi pupuk terlalu sedikit daripada terlalu banyak
- Pastikan ketinggian air merata saat disimpan tanpa tanah
- mengganti air yang kotor atau berbau
Kiat
Jika ditanam di tanah, bambu keberuntungan hanya membutuhkan sedikit pupuk, karena tanah sudah mengandung unsur hara. Namun, tanpa tanah, tanaman ini bergantung pada pemupukan secara teratur.