Untuk mengembangkan daunnya yang subur dan bahan-bahan berharga secara optimal, mint membutuhkan pasokan nutrisi yang seimbang. Karena hasil panennya diolah menjadi makanan dan minuman, pupuk kimia-mineral menjadi hal yang tabu. Anda dapat mengetahui cara memupuk mint yang benar di sini.
Apa cara terbaik untuk memupuk mint?
Untuk memupuk mint dengan benar, sebaiknya gunakan pupuk organik seperti kompos, kotoran ternak, butiran guano, kotoran tanaman atau abu kayu. Mint di bedengan harus dipupuk setiap 14 hari, sedangkan mint dalam pot membutuhkan pupuk cair atau pupuk batangan setiap minggu.
Pupuk organik ini merangsang pertumbuhan yang sehat
Pupuk organik tidak langsung terserap tanaman mint. Sebaliknya, mikroorganisme yang sibuk harus mengolah bahan-bahan tersebut terlebih dahulu agar dapat diserap oleh akar. Hasilnya adalah pasokan permanen semua nutrisi dan elemen penting, tanpa risiko pemupukan berlebihan. Pupuk organik berikut telah terbukti di kebun herbal:
- kompos matang
- kotoran sapi berbutir
- butiran guano
- Kotoran tanaman (jelatang, komprei)
- Serutan tanduk sebagai pemasok nitrogen
- Abu kayu untuk suplai kalium
Dengan cara ini, semua jenis mint menerima pola makan campuran yang sangat sehat, alih-alih memperkaya komponen mineral dari pupuk kimia dan melepaskannya ke dalam makanan kita. Pertumbuhan yang tampak subur setelah pemupukan mineral tidak bermanfaat bagi tanaman mint yang kuat. Tanaman harus ditebang lebih sering dari biasanya.
Petunjuk pemupukan mint yang benar
Jam berapa dan berapa dosis pemupukan mint bergantung pada berbagai faktor. Umur tanaman, kualitas tanah dan lokasi juga berperan. Tanaman herba di bedengan dapat menyerap pupuk padat dan cair. Mint dalam pot menangani sediaan cair dan batang atau kerucut dengan lebih baik. Cara mengatasinya yang benar:
- Jangan memupuk daun mint yang baru ditanam di tanah yang sudah dipupuk
- Beri tanaman dengan pupuk organik setiap 14 hari dari bulan Mei hingga Agustus
- Manjakan daun mint di balkon setiap minggu dengan pupuk cair (€19,00 di Amazon)
- sebagai alternatif berikan pupuk guano dengan efek jangka panjang pada bulan Mei dan Juli
Karena tanaman mint di perkebunan dipindahkan ke substrat segar setiap 2 tahun karena pertumbuhannya yang besar, pemupukan hanyalah bagian dari program perawatan setiap dua tahun sekali. Rotasi tanaman 3 hingga 4 tahun dianjurkan di bedengan.
Tips & Trik
Tahukah kamu? Jika Anda tidak memiliki taman sendiri, Anda dapat dengan mudah membuat kompos alami di balkon Anda. Hal ini dapat dicapai dengan komposter cacing yang mengolah limbah tanaman dan dapur organik. Hasilnya kaya akan humus untuk tanaman balkon Anda dan teh cacing sebagai pupuk cair alami.