Tanaman karnivora (karnivora) membutuhkan kelembapan yang tinggi. Hal ini belum tentu bisa tercipta di dalam ruangan. Oleh karena itu, banyak tukang kebun hobi memelihara spesies sensitif di terarium atau toples tertutup. Yang perlu diperhatikan saat menyimpan tanaman karnivora di toples kaca.
Bagaimana cara merawat tanaman karnivora di dalam gelas?
Untuk menyimpan tanaman karnivora di dalam kaca, letakkan lapisan drainase dari tanah liat atau seramis yang mengembang, gunakan tanah khusus karnivora, masukkan tanaman dengan hati-hati dan tutupi kaca. Letakkan di tempat yang terang, siram hanya dengan air hujan dan ganti tanah setiap dua tahun.
Tidak akan berfungsi tanpa lapisan drainase
Hampir semua jenis tanaman karnivora tumbuh di alam di lokasi yang sangat lembab. Namun demikian, sangat sedikit yang dapat bertahan terhadap genangan air dalam jangka waktu yang lama. Namun, dalam toples tertutup tidak ada lubang pembuangan yang dapat mengalirkan kelebihan air.
Oleh karena itu, letakkan lapisan drainase yang cukup tebal di bagian bawah kaca. Tanah liat yang diperluas (€11,00 di Amazon) atau Serami yang tersedia secara komersial sangat cocok.
Isi substrat tanaman yang tepat
Gunakan tanah khusus karnivora sebagai substrat tanam. Jangan pernah menanam spesies karnivora di tanah kebun biasa atau tanah pot dari toko perkakas.
Kebanyakan varietas tanaman karnivora tidak memiliki akar yang sangat dalam. Makanya lapisan bumi tidak harus terlalu tebal.
Letakkan tanaman dengan hati-hati di dalam substrat agar akarnya tertutup. Tutup wadah dengan lembaran kaca atau plastik bening.
Lokasi manakah yang ideal untuk kaca?
Guci berisi tanaman karnivora harus ditempatkan seterang mungkin. Karnivora juga menyukai sinar matahari langsung.
Namun, suhu di dalam kaca atau terarium tertutup bisa meningkat sangat tinggi karena sinar matahari. Tanaman benar-benar terbakar.
Pastikan, terutama di pertengahan musim panas, panas berlebih tidak dapat berkembang di dalam kaca.
Merawat karnivora dalam toples kaca
Tindakan perawatan yang paling penting adalah penyiraman. Segera setelah bagian atas substrat mengering, beri air pada tanaman. Gunakan hanya air hujan, karena air sadah dari keran berbahaya bagi tanaman karnivora.
Memberi pupuk dan memberi makan karnivora tidak diperlukan, meskipun sering disarankan.
Zat hara pada substrat tanam cukup sehingga tanaman karnivora tidak membutuhkan unsur hara tambahan. Jika Anda ingin memberi makan untuk tujuan demonstrasi, gunakan hanya serangga kecil yang hidup dan berikan hanya satu mangsa dalam satu waktu.
Kiat
Karnivora biasanya tidak tumbuh dengan cepat. Namun, Anda harus mengganti tanah di dalam kaca setidaknya setiap dua tahun sekali. Ini memberi tanaman nutrisi baru.