Jantung yang berdarah (Dicentra spectabilis) adalah tanaman tahunan yang berkelompok padat dengan daun berbulu hijau muda. Pada bulan April dan Mei, batang yang tinggi dan cukup berdaging tumbuh, yang membengkok karena beban bunga berbentuk hati yang digantung seperti kalung mutiara - yang menjadi asal muasal nama tanaman tersebut. Bunga berwarna merah muda dengan “air mata” putih yang menggantung adalah simbol cinta yang sia-sia dan tumbuh subur paling baik di tempat teduh parsial. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan intensif.
Bagaimana cara merawat jantung berdarah yang benar?
Saat merawat jantung berdarah, berhati-hatilah dengan menyiram secukupnya dan teratur untuk menghindari kekeringan. Pupuk organik, seperti kompos matang, dapat ditambahkan pada musim semi dan musim gugur. Daun kuning mungkin normal setelah berbunga.
Kapan dan seberapa sering Hati yang Berdarah harus disiram?
Yang abadi tidak boleh mengering, terutama selama periode berbunga. Kekeringan jangka pendek biasanya dapat ditoleransi tanpa masalah, namun jantung yang berdarah tidak menghasilkan bunga selama waktu ini. Jika sudah kering, siram secukupnya tetapi lebih sering. Genangan air dan kekeringan harus dihindari sebisa mungkin.
Kapan dan dengan apa Jantung Pendarahan dibuahi?
Sebagai penghuni hutan pada umumnya, jantung berdarah tidak banyak menuntut dan cukup dengan pupuk organik (€56,00 di Amazon) (misalnya kompos matang), yang Anda tambahkan ke tanah pada musim semi dan akhir musim gugur.
Kapan Hati yang Berdarah harus dipotong?
Pucuk yang berbunga harus dibuang secara teratur untuk mendorong pembentukan bunga baru. Pemangkasan lebih lanjut tidak diperlukan karena tanaman tahunan akan mundur sepenuhnya ke dalam rimpangnya setelah berbunga.
Hama atau penyakit apa yang menimbulkan ancaman khusus terhadap jantung berdarah?
Jantung Berdarah cukup kuat dan jarang terkena penyakit. Namun, pucuk di musim semi sangat rentan dimakan oleh siput, sedangkan tikus terutama memakan akarnya.
Hati yang Berdarah daunnya menguning, apa yang harus dilakukan?
Pada sebagian besar kasus, daun kuning pada Bleeding Heart tidak menunjukkan adanya serangan hama atau penyakit; sebaliknya, warna kuning tersebut sebenarnya normal setelah masa pembungaan. Setelah berbunga, daun menguning dan akhirnya mati.
Apakah Hati yang Berdarah kuat?
Meskipun jantung yang berdarah sangat sensitif terhadap embun beku, ia masih bisa melewati musim dingin di luar ruangan tanpa khawatir. Karena tanaman mundur ke bagian bawah tanah pada pertengahan musim panas, perlindungan khusus biasanya tidak diperlukan - hanya untuk spesimen yang dibudidayakan dalam pot. Di musim semi, pucuk yang lunak harus ditutup jika ada risiko embun beku agar tidak membeku.
Kiat
Hati-hati saat menyiram: Sayangnya, batang yang agak berdaging sangat rapuh sehingga cepat patah saat disentuh.