Jantung yang berdarah adalah tanaman yang sangat setia dan harus ditransplantasikan sesering mungkin. Sayangnya, tanaman akan cepat membenci tindakan tersebut dan akibatnya akan menghasilkan lebih sedikit bunga. Namun, Anda dapat mengurangi risikonya dengan menggabungkan transplantasi dengan pembagian tanaman tahunan yang tumbuh cepat. Artinya, kamu bisa membunuh dua burung dengan satu batu, karena kamu bisa memperbanyak tanaman dengan cara yang sangat sederhana.
Bagaimana cara melakukan transplantasi jantung yang berdarah?
Agar transplantasi jantung yang berdarah berhasil, gali lubang tanam baru, cabut tanaman tahunan dengan hati-hati, berhati-hatilah agar tidak merusak akar apa pun, dan tanam kembali di lokasi baru. Waktu terbaik untuk ini adalah segera setelah berbunga atau di musim semi.
Transplantasi jantung yang berdarah dengan benar
Secara teoritis, Anda tidak perlu melakukan transplantasi Jantung yang Berdarah, karena tanaman dapat menghabiskan seluruh hidupnya di tempat yang sama. Namun tindakan tersebut mungkin diperlukan karena berbagai alasan, seperti desain ulang taman atau karena lokasinya yang tidak ideal dan tanaman merasa tidak nyaman berada di sana. Berhati-hatilah saat melakukan transplantasi dan cobalah untuk tidak merusak akar apa pun:
- Gali dulu lubang tanam di lokasi baru.
- Ini harus digali sedalam dan sedalam mungkin.
- Campurkan bahan galian dengan kompos matang secukupnya.
- Sekarang gali tanaman tahunan dengan hati-hati menggunakan garpu penggali.
- Kibaskan sedikit tanah yang menempel.
- Periksa akar apakah ada kerusakan.
- Replanting Heart yang Berdarah di lokasi baru.
- Tekan tanah dengan kuat.
- Siram tanaman secara menyeluruh - kelembapan akan membantunya berakar kembali.
Waktu terbaik untuk melakukan transplantasi adalah segera setelah berbunga, saat tanaman mulai menyusut. Alternatifnya, Anda dapat menerapkannya di awal musim semi, namun perlindungan dari cuaca dingin akhir diperlukan.
Berbagi Hati yang Berdarah
Manfaatkan kesempatan saat tanam dan bagilah rimpang jantung berdarah yang tumbuh cepat dan kuat, sehingga Anda akan memperoleh beberapa tanaman muda sekaligus. Pembagiannya dilakukan dengan cepat, yang diperlukan hanya sekop atau pisau tajam.
- Pilih beberapa bagian yang memiliki setidaknya satu tunas dan akar yang kuat.
- Pastikan untuk hanya menggunakan alat yang bersih (sebaiknya didesinfeksi!) dan tajam.
- Ini mengurangi risiko masuknya patogen.
- Tanaman yang terbagi dapat langsung ditanam di lokasi yang telah ditentukan di luar ruangan.
Kiat
Karena semua bagian, terutama akar, dari jantung yang berdarah beracun, Anda harus mengenakan sarung tangan saat memindahkan dan membagi tanaman agar aman.