Fuchsias terutama dihargai karena mekarnya. Jika kuncupnya rontok lebih awal, bunganya tidak akan mekar. Dalam artikel ini Anda akan mempelajari mengapa fuchsia bisa kehilangan tunas dan apa yang harus Anda lakukan dalam kasus ini.
Mengapa fuchsia kehilangan kuncupnya?
Jika fuchsia terlalu hangat dan kering, kuncupnya akan rontok. Fuchsias membutuhkan kelembapan 50 hingga 60 persen. Jika tanaman menderitastres kekeringan, tanaman tidak dapat lagi menyuplai tunas secara memadai dan membuangnya.
Apa yang harus dilakukan jika fuchsia kehilangan kuncupnya?
Jika Anda melihat tunas pertama jatuh di sebelah fuchsia Anda, Anda harus bertindak cepat. Periksa tanaman dengan cermat. Jika Anda tidak melihat tanda-tanda eksternal penyakit atau hama (perubahan warna daun, makhluk hidup, dll.), tanaman Anda mungkin menderita stres kekeringan. Jika memungkinkan, segera pindahkan tanaman ke tempat teduh. Untuk meningkatkankelembaban, Anda juga dapat menyemprotkan fuchsia.
Bagaimana mencegah fuchsia kehilangan kuncupnya?
Melalui perawatan yang baik danpenyiraman yang teratur dan disesuaikan Anda dapat menghindari stres kekeringan pada fuchsia Anda. Jika cuaca sangat panas, Anda harus menyiram lebih sering dan lebih banyak. Namun pastikan tidak terjadi genangan air. Itu juga tidak baik untuk tanaman. Sebelum melewati musim dingin di tempat yang terang dan bebas embun beku, Anda harus memotong tunasnya sebanyak-banyaknya. Ini merangsang pembentukan tunas muda baru di musim semi.
Apa alasan lain yang menyebabkan tunas fuchsia rontok?
- Kekurangan nutrisi: Fuchsia tidak dapat mentolerir nutrisi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika Anda memberi pupuk terlalu sedikit, tanaman tidak lagi mempunyai energi untuk membentuk tunas dan membuangnya.
- Salinisasi tanah: Melalui pemupukan berlebihan atau air irigasi yang mengandung banyak garam unsur hara, zat berlebih menumpuk di dalam tanah dan menghalangi tanaman menyerap unsur hara dengan baik. Lakukan pemupukan sesuai kebutuhan tanaman.
- Penyakit (jamur abu-abu dan karat) dan hama (kutu daun dan lalat putih): Periksa tanaman Anda secara teratur.
Apakah fuchsia kehilangan bunganya karena salah direpoting?
Waktu terbaik untuk merepoting ke dalam pot yang lebih besar adalah setelah dormansi musim dingin. Repotting selalu berarti stres Jika tanaman tidak dapat terbiasa dengan keadaan dan kondisi baru dengan cukup cepat, ia bahkan dapat kehilangan tunasnya. Pertama-tama isi lapisan drainase (misalnya tanah liat yang diperluas) sebagai lapisan bawah, masukkan tanaman lalu isi dengan tanah pot. Cara terbaik adalah menggunakan pot plastik. Airnya tidak cepat menguap.
Kiat
Hujan deras dapat merusak bunga
Hujan yang terlalu deras dan terus-menerus dapat merusak bunga fuchsia. Oleh karena itu, letakkan tanaman di tempat yang terlindung saat hujan lebat atau musim panas yang hujan.