Maple Jepang - daun

Daftar Isi:

Maple Jepang - daun
Maple Jepang - daun
Anonim

Tidak ada yang namanya maple Jepang. Spesies yang berasal dari Asia ini juga banyak terwakili dalam varietas di negeri ini. Poin ini sangat penting ketika mendeskripsikan daun. Bentuk dan ukurannya sangat mirip, namun variasi menentukan permainan warna.

daun maple kipas
daun maple kipas

Seperti apa bentuk daun maple Jepang?

Maple Jepang (Acer palmatum) dari Jepang memilikidaun kerawang berbentuk tanganTergantung pada varietasnya, daunnya dilubangi beberapa kali hingga sangat banyak dan sering digergaji di bagian tepian. Warna daun juga bisa berbeda-beda tergantung varietascorak yang berbedadan berubah seiring musim.

Apakah maple Jepang gugur?

Ya, maple Jepang merontokkan semua daunnya di musim gugur. Itu sebabnya pohon itu sama sekali tidak membosankan. Cabang-cabangnya yang gundul dan tersusun indah juga memiliki nilai dekoratif dan sebagian berwarna kemerahan.

Kapan daun baru muncul di musim semi?

Daun maple Jepang biasanya mulaipada bulan April atau Mei, bergantung pada lokasi dan varietasnya. Pada bulan Juni, maple Jepang akan sepenuhnya rindang di taman atau taman. Daunnya muncul hampir bersamaan dengan pembungaan. Beberapa varietas bertunas jauh lebih awal, misalnya 'Ukigumo', yang tumbuh kembali pada bulan Februari.

Maple Jepang manakah yang memiliki warna daun paling indah?

Seperti yang kita ketahui, keindahan ada di mata yang melihatnya. Daftar warna beberapa varietas berikut akan memperjelasnya.

‘Kupu-Kupu’

  • Musim semi: merah muda
  • Musim panas: hijau, tepi putih krem
  • Musim gugur: merah tua

‘Harta Karun Emas’

  • Musim semi: kuning-hijau
  • Musim panas: kuning lemon
  • Musim gugur: kuning tua dengan bintik merah

‘Herhaim’

  • Musim panas: hijau
  • Musim gugur: kuning keemasan
  • Musim dingin: cabang merah cerah

'Jerry Schwartz'

  • Musim semi: merah muda ke merah
  • Musim panas: ungu-merah, lalu menghijau, akhirnya berwarna perunggu
  • Musim gugur: merah tua

'Koto-no-ito'

  • Musim panas: kuning-hijau, batang merah
  • Musim gugur: kuning-oranye hingga ungu

'Mizuho beni'

  • Musim semi: kuning-oranye, tepi merah muda
  • Musim panas: hijau-kuning
  • Musim Gugur: Campuran warna kuning, merah, dan oranye yang berbeda

'Matahari Terbenam Oregon'

  • Pegas: merah muda
  • Musim panas: semakin gelap merah menjadi ungu
  • Musim gugur: oranye terang-merah

‘Phoenix’

  • Musim semi: mawar merah menjadi merah muda
  • Musim panas: semakin kehijauan dari pertengahan
  • Musim gugur: kuning-oranye hingga merah

‘Hantu Ungu’

  • Musim semi: ungu-merah, urat daun hitam
  • Musim panas: lebih cerah, lebih merah
  • Musim gugur: oranye kuat, terkadang merah cerah

‘Tsumagaki’

  • Pegas: kuning muda-hijau, tepi dan ujungnya merah
  • Musim panas: hijau subur
  • Musim gugur: merah pekat

'Ukigumo'

  • Musim semi: merah muda pucat
  • Musim panas: marmer hijau kaya, putih dan merah muda
  • Musim gugur: warna oranye dan emas

Apakah daun maple Jepang bisa dimakan?

Maple umumnya dianggap dapat dimakan, dan bukan hanya daunnya saja. Tapi maple Jepang terlalu indah untuk dimakan. Di negara ini digunakan secara eksklusif sebagai hiasan. Di Jepang, dimana tanaman ini tersebar luas, daun dan pucuknya dimakan secara tradisional. Jika Anda ingin mencoba maple, pilihlah spesies asli. Berbeda dengan maple Jepang, maple ini tumbuh sangat besar dan menawarkan jumlah daun yang sama besarnya. Misalnya saja kamu bisa mengolah daun muda seperti bayam.

Dapatkah saya menggunakan daun maple Jepang sebagai hiasan?

Baik segar maupun kering, daun maple Jepang memiliki bentuk yang indah dan biasanya bersinar dalam warna musim gugur yang kuat. Tentu saja Anda dapat memilih beberapa contoh untuk digunakan sebagaidekorasi meja atau untuk kerajinan.

Kiat

Menanam maple Jepang sebagai pohon ramah lebah

Dedaunan dekoratif penting bagi tukang kebun. Bunga maple Jepang (hampir) diabaikan. Tapi bukan dari lebah pencari nektar! Mereka senang dengan bunganya yang muncul di awal tahun.

Direkomendasikan: