Saat kuncup hijau muncul, rasa rindu bertambah dan seiring dengan itu rasa tidak sabar. Bunga lilac mempesona mata dan hidung dengan penampilan bunganya. Pilihan apa yang ada untuk menggabungkan semak ini?
Tanaman apa yang cocok dengan lilac dalam desain taman?
Lilac dapat dipadukan di bedengan atau pagar tanaman dengan tanaman pendamping seperti weigela, mawar, melati wangi, bakung, tulip, eceng gondok, burung bangau, pernis emas, astilbe, dan laburnum. Perhatikan persyaratan lokasi yang serupa, waktu berbunga, dan warna bunga yang serasi atau kontras.
Faktor apa yang harus Anda pertimbangkan saat menggabungkan lilac?
Untuk memamerkan bunga lilac yang mekar luar biasa indah dan beraroma harum, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih tanaman pendamping:
- Warna bunga: ungu, biru-ungu, putih atau merah muda, jarang kuning
- Waktu berbunga: April hingga Juni
- Persyaratan lokasi: tanah yang cerah, permeabel, kering dan kaya nutrisi
- Tinggi pertumbuhan: hingga 7 m
Jika Anda ingin memamerkan bunga lilac secara mengesankan saat berbunga dikombinasikan dengan tanaman lain, sebaiknya pilih mitra yang juga menampilkan bunganya dari musim semi hingga awal musim panas.
Nada bunga lilac yang sejuk dapat ditonjolkan secara menarik dengan warna serupa. Anda juga mempunyai kesempatan untuk menciptakan kontras yang mencolok.
Karena lilac lebih menyukai substrat yang agak kering dengan banyak nutrisi, tanaman pendampingnya harus dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dengan kondisi yang sama.
Gabungkan bunga lilac di bedengan atau pagar tanaman
Lilac sangat populer untuk tanaman pagar dan dapat dipadukan dengan pepohonan yang berbunga lebat dan terasa nyaman di lokasi serupa. Kombinasi yang paling memabukkan adalah dengan pohon berbunga yang menghasilkan bunga berwarna kuning atau putih. Anda juga dapat mengelilingi bunga lilac yang tumbuh subur di kebun dengan berbagai tanaman keras dan menanamnya dengan bunga mekar awal di area akar.
Tanaman berikut antara lain dapat dipadukan dengan baik dengan lilac:
- Weigela
- Mawar
- Wangi melati
- Pof awal seperti bakung, tulip, dan eceng gondok
- Storksbill
- Pernis emas
- Astilbene
- Hujan Emas
Gabungkan bunga lilac dengan daffodil
Anda cukup menanam bunga bakung di bagian bawah tanaman lilac jika sudah mencapai ukuran yang sesuai. Bakung membentuk kontras yang indah, terutama pada bunga ungu hingga biru-ungu. Yang terbaik adalah menanam beberapa bunga bakung sehingga bunga lilac yang mekar dikelilingi oleh lautan bintang kuning yang cemerlang.
Gabungkan lilac dengan wangi melati
Warna ungu dan melati menjadi perpaduan yang luar biasa jika dipadukan satu sama lain. Kedua pohon berbunga ini menghasilkan bunga yang sangat merangsang sensorik pada waktu yang hampir bersamaan. Saat pertama kali menghirup aroma lilac, Anda bisa langsung beralih ke aroma melati dan membenamkan diri dalam aroma bunga. Warna ungu hingga biru-ungu ungu sangat cocok dipadukan dengan melati beraroma putih.
Gabungkan ungu dengan weigela
Komposisi brilian lainnya dibuat dari lilac dan weigela. Mereka berdua menyukai lokasi yang cerah dan agak kering dan menghasilkan bunga di bulan April. Karena mereka mencapai tingkat pertumbuhan yang sama dan pertumbuhannya cocok satu sama lain, mereka sangat cocok berdampingan dalam pagar tanaman.
Gabungkan bunga lilac sebagai karangan bunga di dalam vas
Lilac dalam karangan bunga dapat dipadukan dengan berbagai bunga yang juga hadir di musim semi. Biasanya buttercup kuning adalah pasangan sempurna untuk lilac ungu. Buket lilac dan astilbe juga enak dan karenanya direkomendasikan. Lapisan gula pada kue bisa berupa rumput halus atau daun mantel wanita hijau subur.
- mantel wanita
- Buttercup
- Storksbill
- Bakung
- Mawar
- Anyelir
- Astilbene