Alocasia atau daun panah adalah tanaman hias populer yang, jika dirawat dengan baik, akan menghasilkan banyak daun besar dan bahkan mungkin bunga. Namun tanaman arum juga memiliki beberapa keanehan yang aneh. Jadi Alocasia terkadang menetes. Kami akan menjelaskan alasannya.

Mengapa Alocasia saya menetes dan apa yang bisa saya lakukan?
Alocasia menetes karena gutasi, suatu proses alami di mana tanaman melepaskan kelembapan berlebih melalui daun. Untuk mengurangi talang sebaiknya sesuaikan jumlah air dan frekuensi penyiraman, hindari genangan air dan pastikan pasokan unsur hara tercukupi.
Mengapa Alocasia menetes?
Banyak pemilik Alocasia yang bangga pada awalnya mencurigai adanya hama atau cedera ketika mereka mendengar tetesan pertama tanaman mereka. Tapi jangan khawatir! Fenomena talang yang diketahui secara ilmiah adalah hal yang normal, terutama pada tanaman hias tropis (termasuk Monstera atau Dieffenbachia) dan terjadi jika Anda menyiram secara berlebihan. Sederhananya, tanaman melepaskan kelembapan berlebih melalui daun. Biasanya daun akan menguap, namun saat kelembapan tinggi, hal ini tidak dapat dilakukan dan tetesan air justru menggelinding dari ujung daun.
Apakah tetesan air membahayakan tanaman?
Justru sebaliknya! Gutasi sebenarnya merupakan perilaku yang sangat sehat bagi tanaman, karena tanaman membuang kelebihan air dan dapat terus menyediakan nutrisi yang cukup. Keseimbangan air sangat penting untuk pasokan nutrisi yang optimal, serupa dengan sirkulasi darah dalam tubuh kita.
Namun, tetesan air dapat meninggalkan noda yang tidak sedap dipandang pada daun setelah dikeringkan. Ini sebagian besar terdiri dari jeruk nipis, tetapi dapat dengan mudah dibersihkan. Sayangnya, dinding atau lantai ruangan juga bisa terpengaruh oleh tetesan air, oleh karena itu sebaiknya jangan serta-merta meletakkan alokasia di lantai kayu atau langsung menempel ke dinding.
Apakah tetesannya beracun?
Pada dasarnya, alocasia, juga dikenal sebagai kuping gajah, sebenarnya beracun, meskipun getah susu khususnya mengandung racun yang relevan. Getah susu hanya terjadi jika terjadi cedera, misalnya akibat pemotongan punggung, oleh karena itu sarung tangan harus dipakai jika memungkinkan saat memotong. Namun, air yang menetes akibat talang tidak mengandung racun apa pun.
Bagaimana cara menghentikan Alocasia agar tidak menetes?
Sayangnya, tidak mungkin mencegah Alocasia menetes sepenuhnya. Bagaimanapun, ini adalah perilaku yang normal. Namun, Anda bisa mengurangi keluarnya cairan dengan mengatur jumlah air dan frekuensi penyiraman. Jadi pastikan media tidak lembab secara permanen dan biarkan agak kering sebelum disiram kembali. Sebaliknya, pastikan kelembapan tinggi dengan menyemprot tanaman dan memberi pupuk sesuai kebutuhan untuk memastikan pasokan nutrisi seimbang.
Kiat
Hindari genangan air
Secara umum, Anda harus menghindari genangan air! Jika tanah di dalam pot selalu basah, tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan akar. Akarnya bisa membusuk, menyebabkan tanaman mengering secara paradoks. Kekeringan terjadi karena akar tidak dapat menyalurkan air atau unsur hara ke daun. Jadi pastikan drainase yang baik di dalam pot dan jangan menyiram terlalu banyak!