Merasa seperti berada di Mediterania? Menggunakan oleander di taman, di balkon atau di teras menciptakan nuansa Mediterania yang sesungguhnya. Namun semakin meyakinkan bila oleander tidak berdiri sendiri, melainkan ditemani tanaman lain.
Tanaman mana yang cocok dipadukan dengan oleander?
Untuk memadukan oleander dengan tanaman lain secara optimal, pilih tanaman yang persyaratan lokasinya serupa dan warna bunganya serasi seperti lavendel, zaitun, trefoil, atau herba Mediterania. Pastikan tinggi tumbuhnya sesuai dan letakkan tanaman secara bersamaan di dalam pot atau bedengan.
Faktor apa yang harus Anda pertimbangkan saat menggabungkan oleander?
Untuk meningkatkan karisma oleander dengan memadukannya dengan tanaman lain, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Warna bunga: merah muda, aprikot, kuning, ungu, merah atau putih
- Waktu berbunga: Akhir Mei hingga Oktober
- Persyaratan lokasi: cerah, tanah liat dan kaya humus
- Tinggi pertumbuhan: 2 hingga 4 m
Tampilan bunga oleander yang tampak sedikit eksotis tidak cocok dengan semua tanaman berbunga lainnya. Saat membuat kombinasi, pastikan bentuk bunga dan warna bunga dari masing-masing tanaman pendamping selaras dengan oleander.
Karena oleander sangat menyukai panas dan menyukai sinar matahari, oleander sebaiknya dipadukan dengan tanaman yang menyukai lokasi cerah dan hangat.
Sebagai tanaman semak, oleander dapat tumbuh setinggi 4 m. Ini berarti pohon dan tanaman keras yang lebih besar sangat cocok untuk itu. Tanaman yang terlalu kecil akan cepat hilang secara visual jika dikombinasikan dengan oleander.
Gabungkan oleander dalam panci
Dalam kebanyakan kasus di negara ini, oleander ditanam dalam pot. Bisa ditanam di bawah tanaman keras yang lebih kecil. Jamu yang menyukai kehangatan dan tidak keberatan dengan persaingan cocok untuk tujuan ini. Oleander juga berfungsi dengan baik jika pot lain ditempatkan di sebelahnya, yang berisi tanaman Mediterania, terutama semak berbunga.
Berikut ini cocok dengan oleander dalam pot, antara lain:
- zaitun
- Lili Afrika
- Laurel
- Lavender
- cemara
- Strauchveronika
- Bunga Tiga Kali Lipat
- Rockrose
Gabungkan oleander dengan lavendel
Dalam oleander dalam pot, perasaan seperti di rumah benar-benar terbangun ketika lavender dibiarkan berada di dekatnya. Keduanya dibuat untuk satu sama lain, dengan oleander selalu memegang tongkat kerajaan di tangannya. Secara teoritis, lavender bisa ditanam langsung di pot oleander, tapi bisa juga diletakkan di sebelahnya di pot lain.
Gabungkan oleander dengan zaitun
Pohon zaitun - baik dalam bentuk pohon atau semak - sulit mendapatkan cukup sinar matahari. Oleander memiliki situasi serupa. Selain itu, dedaunannya selaras satu sama lain dan buah zaitun memiliki pendamping warna-warni di sisinya ditemani oleander. Kombinasi sempurna!
Gabungkan Oleander dengan Bunga Triplet
Anda dapat menciptakan suasana Mediterania yang menakjubkan dengan oleander dan bunga triplet. Bunga triplet cocok dengan oleander karena juga menyukai kehangatan dan menghasilkan bunga yang sangat bersinar. Kombinasi bunga triplet merah muda dan oleander putih atau kuning terlihat paling indah.
Gabungkan oleander di tempat tidur
Di wilayah beriklim sedang di Jerman, oleander juga dapat ditanam di tempat tidur dan hidup di sana bersama keindahan lain dari wilayah Mediterania. Misalnya, tanam tanaman di bawahnya dengan herba seperti rosemary atau thyme atau letakkan rhododendron yang mekar terlambat di sebelahnya.
- Rosemary
- Timi
- Lavender
- Rhododendron