Pohon terompet biasa (Catalpa bignonioides), pohon gugur dengan daun yang sangat besar, dibudidayakan terutama untuk nilai hiasnya di kebun dan taman. Selain daunnya yang berwarna hijau segar berbentuk hati, pohon terompet juga menghasilkan bunga berukuran besar berbentuk corong - meski tidak selalu. Penyebab pohon terompet anda tidak berbunga bisa anda ketahui pada artikel berikut.
Mengapa pohon terompet saya tidak berbunga?
Jika pohon terompet tidak berbunga, mungkin karena usia, varietas, perawatan, lokasi, atau pemupukan nitrogen yang berlebihan. Pastikan tersedia cukup air, lokasi yang cerah, dan pemupukan yang tepat untuk mendorong pembentukan bunga.
Tidak semua pohon terompet berbunga
Pertama-tama: Tidak semua pohon terompet menghasilkan bunga. Beberapa varietas, terutama pohon terompet globe 'Nana', diketahui tidak berbunga sama sekali, hanya sangat jarang dan jika berbunga, maka hanya pada usia tua. Secara umum, pohon terompet pada umumnya hanya berbunga sangat terlambat: Anda tidak perlu mengharapkan dekorasi bunga sebelum tahun kelima hingga kedelapan (yang sesuai dengan usia sebenarnya sekitar delapan hingga sepuluh tahun).
Perawatan yang salah terkadang menghalangi pembungaan
Namun dalam beberapa kasus, pohon terompet tidak berbunga karena tidak menyukai perawatannya. Apalagi jika pohon yang enggan berbunga tersebut sering mengalami cekaman kekeringan, cenderung menolak berbunga. Dalam hal air, pohon terompet benar-benar mimosa: Di satu sisi, ia membutuhkan pasokan air yang teratur dan, yang terpenting, bahkan kelembapan - terutama jika ditanam di dalam pot - tetapi di sisi lain, pohon tersebut juga tidak tahan terhadap genangan air. Anda dapat mengatasi kontradiksi ini dengan memastikan drainase yang baik (misalnya dengan menambahkan butiran tanah liat (€19,00 di Amazon) dan pasir ke substrat) dan memilih pot yang cukup besar. Siram secukupnya namun teratur - pohon tidak boleh dibiarkan kering.
Apakah pohon merasa nyaman dengan lokasinya?
Pada dasarnya pohon terompet terasa nyaman di lokasi yang hangat, terlindungi, dan cerah. Sebaliknya jika pohonnya terlalu rindang maka bunga yang dihasilkan hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Namun lokasi yang terlalu terbuka juga dapat menyebabkan kurangnya pembungaan jika pohon terompet terlalu kering. Aturan praktisnya berlaku: semakin cerah dan panas suatu lokasi, semakin banyak air yang dibutuhkan pohon. Daun yang mengering dan/atau menguning bisa menjadi indikasi kekurangan air.
Kiat
Selain itu, pemupukan berbasis nitrogen dapat menyebabkan kegagalan bunga, karena dalam hal ini pohon mengerahkan energinya untuk perkembangan akar, daun, dan pertumbuhan. Yang terbaik adalah menyuburkan spesimen yang berbunga lambat dengan pupuk organik seperti kompos matang. Ngomong-ngomong: Pupuk kandang juga biasanya kaya akan nitrogen yang mendorong pertumbuhan.