Peterseli: Kenali dan cegah penyakit bercak daun

Daftar Isi:

Peterseli: Kenali dan cegah penyakit bercak daun
Peterseli: Kenali dan cegah penyakit bercak daun
Anonim

Penyakit bercak daun seringkali mendatangkan malapetaka di taman. Selain tanaman hias murni, ia juga terkadang mendapat peterseli. Namun tanaman ini khususnya bergantung pada daunnya. Apakah masih bisa disimpan sebagai bahan masakan?

Peterseli sakit
Peterseli sakit

Apakah peterseli yang terkena bercak daun masih bisa dimakan?

Peterseli yang terserang bercak daun menunjukkan bintik-bintik kuning kehijauan, abu-abu atau coklat dan titik-titik hitam kecil. Daun peterseli yang terinfeksi sebaiknya tidak lagi digunakan untuk memasak. Pencegahannya mencakup penanaman varietas yang kurang rentan dan penyiraman yang tepat.

Jamur bercak daun

Patogen beradaptasi dengan inangnya. Itu sebabnya mereka diberi nama yang sesuai di dunia profesional. Oleh karena itu, jamur bercak daun yang menyerang peterseli memiliki nama terkenal “Septoria petroselini”. Ini adalah salah satu dari banyak jamur bercak daun yang juga menyerang hydrangea, camellia, privet, rhododendron, rocket, mentimun, dan beberapa varietas tanaman lainnya.

Risiko infeksi

Patogen jamur tidak hanya ada di kebun selama musim tanam yang hangat. Ia berhibernasi tanpa kita sadari di tanah, di sisa tanaman yang sakit, dan bahkan di biji. Makanya infeksi biasanya terjadi lewat benih yang digunakan.

  • cuaca lembab memiliki efek menguntungkan
  • Penyebaran melalui percikan air
  • oleh hujan atau disiram dari atas
  • Jamur juga menyebar melalui pekerjaan berkebun

Gejala peterseli

Daun kecil peterseli menunjukkan bintik-bintik kuning-hijau, abu-abu atau coklat. Titik-titik hitam kecil juga terlihat pada daun dan batang. Ini adalah endapan spora patogen. Peterseli yang berubah bentuk seperti ini bukan sekadar pemandangan yang menyedihkan. Itu juga tidak termasuk dalam makanan kita.

Rekomendasi pencegahan

Penyakit bercak daun tidak dapat dikendalikan secara kimia. Bahkan produk rumah tangga yang biasa kita gunakan sebagai agen pengendalian di kebun pribadi tidak berpengaruh di sini. Itu sebabnya fokusnya harus pada pencegahan:

  • menanam varietas yang kurang rentan
  • jangan mengumpulkan benih dari tanaman yang sakit
  • Masukkan benih ke dalam air panas bersuhu 50 °C selama minimal 25 menit
  • Amati rotasi tanaman
  • daun jangan sampai basah saat menyiram

Kiat

Jika cuaca terus-menerus basah, Anda dapat menyemprot tanaman dengan kaldu yang terbuat dari ekor kuda selama beberapa hari berturut-turut. Hal ini memperkuat ketahanan mereka.

Tindakan jika terjadi wabah penyakit

Jika peterseli menunjukkan bintik-bintik khas, peterseli harus segera dikeluarkan dari tempat tidur dan seluruhnya. Bagian tanaman harus dibuang seluruhnya bersama limbah rumah tangga agar spora jamur hilang dari kebun.

Direkomendasikan: