Permakultur di pekarangan rumah: Metode & tips budidaya berkelanjutan

Daftar Isi:

Permakultur di pekarangan rumah: Metode & tips budidaya berkelanjutan
Permakultur di pekarangan rumah: Metode & tips budidaya berkelanjutan
Anonim

Diskusi tentang konservasi alam di bidang pertanian semakin marak. Melindungi keanekaragaman hayati juga menjadi semakin penting di taman. Permakultur menciptakan pendekatan untuk membuat taman bermanfaat dan sekaligus ramah lingkungan.

permakultur-di-kebun-rumah
permakultur-di-kebun-rumah

Apa itu permakultur di pekarangan rumah?

Permakultur di pekarangan rumah berarti menciptakan sistem budidaya berkelanjutan yang menjadikan pertanian selaras dengan alam. Hal ini dicapai melalui budidaya campuran spesies tanaman asli, pengumpulan air hujan, dan pertimbangan faktor lokasi seperti kondisi matahari, angin, dan tanah.

Jangka Waktu

Istilah permakultur berasal dari bahasa Inggris yang berarti pertanian berkelanjutan. Ide di balik bentuk pertanian ini adalah untuk menyelaraskan pertanian dengan alam. Masing-masing komponen mempunyai fungsi penting dalam keseluruhan sistem. Sebuah siklus tercipta di mana setiap orang yang terlibat mendapat manfaat satu sama lain. Dengan sedikit usaha dan bahan, Anda dapat membuat permakultur di taman rumah Anda dan mendapatkan manfaatnya.

Efek samping positif:

  • mengurangi serangan hama
  • hasil lebih tinggi
  • metode budidaya berkelanjutan dan ramah lingkungan

Tips untuk perencanaan

Jika Anda ingin mengubah taman Anda menjadi permakultur, Anda perlu memperhatikan setiap komponennya. Cobalah untuk mengidentifikasi proses di alam. Proses alami yang berkaitan dengan musim ditiru di taman Anda sendiri. Saat memilih tanaman, fokuslah pada spesies asli dan tawarkan habitat baru kepada hewan.

Jalur sinar matahari, area yang terkena angin, dan area lembab harus diperhitungkan saat perencanaan. Kenali tanahnya, karena tanah liat, berpasir, dan lempung menawarkan jumlah nutrisi yang berbeda dan berperilaku berbeda.

Implementasi

Area yang sering digunakan untuk menanam sayuran digabungkan dengan area yang sering digunakan dalam permakultur. Saat membuat tempat tidur, variasi dan keragaman adalah prioritas utama. Hindari garis tegas dan tambahkan bentuk alami seperti liku-liku, jaring, atau ombak.

Budaya campuran sangat penting di tempat tidur. Tanam tanaman dari famili tanaman berbeda secara bersebelahan dan pastikan rotasi tanaman bergilir. Pupuk hijau cocok agar kebun sayur dapat beregenerasi. Setelah panen, taburkan benih sawi, fenugreek, atau oat dan biarkan bedengan sendiri hingga musim semi berikutnya.

Air

Permakultur juga berarti tidak ada sumber daya yang terbuang. Kumpulkan air hujan dalam tong (€144,00 di Amazon) dan cekungan kolam. Di kolam taman, air melakukan beberapa fungsi. Tidak hanya berfungsi sebagai reservoir tetapi juga menyimpan panas.

Direkomendasikan: