Juniper beracun? Hati-hati dengan buah dan bagian tanaman

Daftar Isi:

Juniper beracun? Hati-hati dengan buah dan bagian tanaman
Juniper beracun? Hati-hati dengan buah dan bagian tanaman
Anonim

Buah Juniper secara tradisional digunakan dalam masakan musim dingin dan juga digunakan dalam produksi minuman beralkohol. Namun, berhati-hatilah saat menggunakannya karena pohonnya mengandung minyak esensial beracun. Tergantung pada spesiesnya, konsentrasinya berbeda-beda.

juniper beracun
juniper beracun

Apakah juniper beracun?

Juniper berry dapat dimakan secukupnya dan sering digunakan sebagai bumbu. Namun bagian tanaman, terutama minyak atsirinya, bersifat racun dan dapat menyebabkan iritasi kulit atau kerusakan organ jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Keracunan spesies Juniperus

Semua spesies dalam genus mengandung minyak atsiri yang tergolong beracun. Mereka terdiri dari berbagai hidrokarbon dan zat tumbuhan sekunder yang dapat menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit. Jika buah atau bagian tanaman beracun dikonsumsi, berbagai gejala dapat terjadi.

Konsumsi mengarah ke:

  • Sakit di ginjal
  • Kerusakan hati
  • peningkatan aktivitas jantung
  • nafas lebih cepat

Juniper Biasa

Berbeda dengan spesies Juniperus yang berkerabat, tidak semua bagian tanaman Juniperus communis, melainkan buah dan jarumnya sedikit beracun. Konsentrasi minyak atsiri beracun bervariasi tergantung pada kematangannya. Oleh karena itu, buah beri hanya boleh digunakan dalam dosis kecil sebagai bumbu masakan. Biasanya orang dewasa tidak mempunyai masalah dengan kompatibilitas. Jika terjadi sakit perut atau mual, meningkatkan asupan cairan dapat membantu.

Sadebaum

Juniper yang tumbuh rendah ini sangat beracun di seluruh bagian tanaman dan terutama di ujung pucuk dan buah. Dahulu sering terjadi hasil panen buah juniper tercampur dengan buah pohon Sade. Tanaman yang terkontaminasi ini digunakan untuk membuat gin. Untuk memastikan hal ini tidak lagi terjadi, kontrol negara telah diberlakukan, setidaknya di Spanyol.

Minyak atsiri pohon sade mengandung konsentrasi bahan aktif beracun yang lebih tinggi, sehingga beberapa tetes minyak saja dapat menyebabkan kematian. Gejala keracunan juga bisa terjadi bila digosokkan ke kulit. Ciri khasnya adalah baunya yang tidak sedap jika daunnya diremas.

Direkomendasikan: