Sebelum menanam pohon willow di kebun Anda sendiri, Anda harus mempelajari pertumbuhannya secara detail. Karena ketinggian maksimumnya sekitar 10-20 meter, pohon-pohon gugur hanya sebagian cocok untuk milik pribadi. Di sini Anda akan menemukan informasi paling penting.
Seberapa cepat dan tinggi pohon willow menangis tumbuh?
Pertumbuhan pohon willow menangis bervariasi dalam tinggi dan kecepatan. Tingginya bisa mencapai 20 meter dan tumbuh sangat cepat saat muda. Pemangkasan dianjurkan di kebun untuk mengendalikan pertumbuhan dan menghindari potensi kerusakan.
Kebiasaan
- mahkota yang luas
- Tinggi pertumbuhan hingga 20 meter
- ranting gantung panjang
Bentuk pertumbuhan khusus
Apakah taman Anda tidak memiliki cukup ruang untuk pohon willow? Anda dapat menghindari masalah ini dengan membudidayakan pohon gugur dalam sebuah wadah. Berkat pemangkasan teratur, Anda dapat menjaga pertumbuhan tetap rendah. Namun demikian, akar di dalam pot (€75,00 di Amazon) menyebar dengan kuat. Tanam kembali pohon willow yang menangis pada waktu yang tepat dan selalu pastikan pot tanaman memiliki volume yang sesuai.
Ketergantungan pada tingkat pertumbuhan dan usia
Weeping willow dapat mengimbangi pertumbuhan pohon alder, chestnut, dan pohon besar lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada umur maksimum pohon yang meranggas. Pohon willow menangis menunjukkan pertumbuhan yang pesat bahkan pada usia muda. Namun, cadangan energinya juga habis dengan cepat, sehingga pohon yang berganti daun ini memiliki harapan hidup yang relatif rendah.
Pertimbangkan pertumbuhan saat menanam
Jika Anda menanam pohon willow di kebun Anda sendiri, Anda harus mempertimbangkan aspek-aspek berikut:
- Situs berdiri bebas dengan diameter 20 meter
- Tidak dekat bangunan
- Akar dapat mengangkat batu
- Tidak langsung di batas properti
- Weeping willow menumpahkan banyak daun di musim gugur
Menceraikan pohon willow yang menangis secara teratur
Di alam liar, pohon willow menangis umumnya tidak perlu dipotong. Pemangkasan secara teratur tetap penting di taman Anda sendiri. Angin kencang berpotensi merobohkan cabang dan menyebabkan cedera atau kerusakan properti. Khususnya budidaya pot memerlukan pemotongan terus-menerus untuk menghambat pertumbuhan.