Saat ini, serviceberry umumnya tidak lagi ditanam di kebun seperti dulu dengan fokus pada pemanfaatan buah yang dapat dimakan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika daunnya berwarna merah cerah, banyak tukang kebun yang hobi menganggap nasihat yang baik itu mahal.
Mengapa serviceberry saya memiliki daun merah?
Daun merah pada serviceberry dapat disebabkan oleh karakteristik varietas tertentu, perubahan warna musiman, stres kekeringan, atau penyakit seperti karat buah pir dan hawar api. Untuk membantu tanaman, Anda harus menghilangkan stres kekeringan, membuang cabang yang terinfeksi, atau menyediakan pasokan air secara konstan.
Warna musim gugur atau pir batu tembaga?
Jika daun merah tiba-tiba muncul di pir batu, ada berbagai alasan untuk hal ini:
- fitur khusus variasi
- pewarnaan ulang musiman
- Stres kekeringan
- Penyakit
Salah satu varietas pir batu yang paling populer adalah pir batu tembaga, tepatnya karena warna merah daunnya yang indah. Daunnya tidak hanya berubah warna menjadi merah mencolok di musim gugur, tetapi juga menunjukkan warna merah seperti tembaga saat daun segar muncul. Pir batu lainnya juga memiliki daun yang sangat merah saat musim gugur mulai terasa. Namun perubahan warna musim gugur ini tidak selalu harus mengikuti kalender dengan tepat. Terkadang daun merah sebenarnya merupakan gejala penyakit yang memerlukan perawatan khusus.
Stress kekeringan menyebabkan naik-turun dini
Tidak jarang serviceberry mulai berubah warna menjadi merah secara bertahap di pertengahan musim panas. Hal ini dapat dikaitkan dengan fase cuaca yang ditandai dengan panas dan kekeringan ekstrem. Memang benar pir batu dapat bertahan dalam kondisi seperti itu tanpa masalah jika tidak disiram tambahan. Namun, bisa saja tanaman terstimulasi pada musim gugur dini karena stres kekeringan. Dalam kasus seperti ini, Anda harus menyirami tanaman yang terkena dampak secara ekstensif dan memastikan pasokan air lebih konstan di tahun berikutnya.
Daun merah sebagai gejala penyakit
Jika permukaan daun berbintik-bintik dengan berbagai warna merah dan bukan warna merah yang menarik secara visual, ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi jamur. Pir batu relatif sering terkena karat pir. Hal ini terutama terjadi jika pir servis dan juniper terlalu berdekatan, karena juniper bertindak sebagai inang perantara. Cabang yang terinfeksi harus dipotong dan dibuang bersama dengan daun musim gugur.
Kiat
Hawar api dapat terjadi tidak hanya pada buah pir cangkok, tetapi juga pada buah pir batu. Hal ini memerlukan tindakan segera seperti memotong bagian tanaman yang terkena dampak dan menghancurkan bahan tanaman yang dibuang tanpa kemungkinan mencemari tanaman lain.