Meskipun pohon cuka termasuk tanaman semak hias yang mudah dirawat, namun tetap memerlukan perawatan dari waktu ke waktu. Air dan pupuk hanya diperlukan dalam situasi tertentu. Memotong dan menahan musim dingin juga mudah. Ada perbedaan antara tanaman dalam pot dan pohon di luar ruangan.
Bagaimana cara merawat pohon cuka yang benar?
Perawatan pohon cuka mencakup penyiraman sesekali di musim kemarau, menghindari pemupukan, pemangkasan minimal, dan tahan banting di luar ruangan. Tanaman dalam pot memerlukan penyiraman teratur, pupuk kompos opsional, topiary, dan perlindungan musim dingin dengan kantong goni dan posisi terlindung.
Menuangkan
Pohon cuka tidak mudah dirawat. Jika kondisi lokasi cocok, pohon akan tumbuh dengan baik tanpa banyak perawatan. Hanya pada musim kemarau yang sangat panjang semak akan berterima kasih atas pengairan. Dalam kondisi normal, jumlah air dalam tanah yang digunakan akar di area yang luas cukup.
Tanaman dalam wadah sebaiknya disiram lebih teratur agar substrat tetap lembab. Pohon ini tidak tahan terhadap genangan air, oleh karena itu Anda harus memastikan adanya drainase yang cukup di dalam pot dan substrat yang permeabel dengan sedikit pasir.
Pemupukan
Sistem akarnya yang bercabang luas dan dangkal berfungsi untuk mengekstraksi air dan nutrisi dari substrat di area yang luas. Oleh karena itu pemupukan juga tidak diperlukan. Untuk membantu mengatasi stagnasi pertumbuhan, Anda dapat menyuburkan pohon cuka antara bulan April dan Agustus dengan kompos yang disebarkan pada cakram pohon. Hindari memasukkannya ke dalam substrat karena dapat merusak akar yang dangkal. Tunas baru dapat muncul di area perakaran terbuka. Sebagai alternatif, kotoran jelatang cocok sebagai pupuk.
Pemotongan
Tindakan pemotongan tidak diperlukan. Mereka sering kali mendorong berkembangnya dorongan yang tidak diinginkan. Cabang-cabang yang gundul dapat dipotong dari mahkotanya sepanjang tahun. Pemangkasan mengurangi ukuran tajuk yang tumbuh terlalu tinggi atau lebar. Pohon cuka tidak boleh ditebang terlalu jauh ke dalam kayu tua. Meskipun pohon tersebut bertunas kembali pada titik pertemuannya, pangkal pucuk sering kali tidak stabil sehingga berisiko patah akibat angin.
Saat menanam dalam wadah, diperlukan topiary yang teratur agar pohon cuka tidak kehilangan bentuknya. Semak mentolerir pemotongan teratur tanpa masalah dan bertunas kembali dengan cepat.
Musim dingin
Pohon cuka tahan hingga suhu -30 derajat Celcius jika ditanam di luar ruangan. Tanaman dalam pot membutuhkan perlindungan musim dingin.
Cara menahan musim dingin tanaman pot:
- Tutup tanaman dengan karung goni
- Letakkan ember di atas balok kayu
- tempatkan di tempat yang terlindung, misal di tembok selatan
- ditempatkan ideal di dalam rumah