Penyakit tumbuhan runjung: Cara mengenali dan mengobatinya

Daftar Isi:

Penyakit tumbuhan runjung: Cara mengenali dan mengobatinya
Penyakit tumbuhan runjung: Cara mengenali dan mengobatinya
Anonim

Sebagian besar pohon jenis konifera dianggap kuat, namun masih dapat terserang berbagai patogen. Pohon kehidupan (thuja) dan pohon cemara sangat berisiko, misalnya akibat jamur. Banyak mikroorganisme mempengaruhi spesies yang berbeda, namun ada pula yang sangat terspesialisasi.

penyakit tumbuhan runjung
penyakit tumbuhan runjung

Penyakit apa saja yang dapat menyerang tumbuhan runjung dan bagaimana cara mencegahnya?

Penyakit pohon jenis konifera dapat disebabkan oleh jamur berbahaya, kesalahan lokasi, atau kesalahan perawatan. Penyakit parasit yang umum termasuk karat, jarum coklat, busuk akar dan batang, ranting Pestalotia mati, dan jamur abu-abu. Pencegahan dapat dilakukan melalui pemilihan lokasi, kondisi tanah, dan perawatan yang sesuai.

Penyakit yang disebabkan oleh kesalahan lokasi atau perawatan

Selain serangan sederhana oleh jamur berbahaya atau patogen lain, tumbuhan runjung juga bisa sakit akibat lokasi yang tidak sesuai dan/atau perawatan yang salah. Penyebabnya tidak saling eksklusif, namun saling bergantung satu sama lain: Banyak mikroorganisme terutama menyerang pohon yang sudah lemah dan tidak mampu lagi mempertahankan diri. Untuk mencegah penyakit, Anda sebaiknya menghindari penyebab berikut:

  • lokasi tidak sesuai (terlalu banyak/terlalu sedikit cahaya)
  • tanah padat / genangan air
  • tanah kering
  • periode beku yang panjang dan kering di musim dingin
  • Kekurangan nutrisi (jarang terjadi)
  • Pemupukan berlebihan (lebih umum)

Penyakit parasit yang umum

Jika tanda-tanda penyakit muncul pada tumbuhan runjung, penyebabnya bisa bermacam-macam. Jarumnya sering terkena dan berubah warna menjadi coklat dan rontok.

Karat

Ada berbagai jamur karat, seperti karat gelembung pinus dan karat juniper (yang terakhir menyebabkan karat pir yang ditakuti pada pir), yang menghambat pengangkutan air di batang dan cabang. Akibatnya bagian pohon yang terinfeksi berubah warna menjadi coklat dan akhirnya mati karena kekurangan nutrisi.

pin tan

Pencoklatan pada tumbuhan runjung juga menyebabkan matinya pucuk dan cabang, yang disebabkan oleh berbagai jamur. Penyakit ini sering terlihat jelas pada musim semi, ketika ujung pucuk awalnya berubah warna menjadi coklat dan kemudian mati.

Akar dan batang membusuk

Penyakit ini juga dikenal sebagai hawar Phytophthora dan disebabkan oleh jamur Phytophthora cinnamomi yang hidup di tanah. Infeksi ini terjadi terutama akibat tanah yang tergenang air, dengan pembusukan akar terlebih dahulu, baru kemudian batangnya. Tanda khasnya adalah area kenyal berwarna ungu pada akar dan batang.

Pestalotia cabang dieback

Ini adalah parasit kelemahan yang terutama menyerang tumbuhan runjung yang sudah lemah. Pestalotia funerea menyebabkan ujung pucuk menjadi abu-abu.

Kuda abu-abu

Botrytis cinerea memiliki kisaran inang yang luas dan tidak berhenti pada tumbuhan runjung saja. Infeksi terjadi terutama di mata air yang dingin dan lembap dan menyebabkan ujung pucuk muda yang masih lunak berubah warna menjadi coklat.

Kiat

Beberapa penyakit hanya menyerang jenis pohon jenis konifera tertentu, sedangkan pohon di sekitarnya tidak terpengaruh. Penyebabnya adalah mikroorganisme atau hama yang mempunyai spesialisasi pada inang tertentu. Contoh umumnya adalah gudang pinus, tempat sebagian besar jarumnya rontok.

Direkomendasikan: