Jika pohon kastanye Anda, apa pun jenisnya, daunnya berwarna coklat atau bintik-bintik coklat pada daunnya di musim panas, berarti ia sangat membutuhkan bantuan Anda. Namun sebelum melakukannya, sebaiknya Anda meneliti terlebih dahulu penyebab daun berwarna coklat tersebut.
Apa yang menyebabkan daun coklat pada chestnut di musim panas?
Kastanye memiliki daun berwarna coklat di musim panas karena terbakar sinar matahari, penambang daun kastanye, atau daun menjadi kecoklatan. Untuk mengatasi penyebabnya, Anda harus menyiram secukupnya, segera membuang dedaunan yang terinfeksi, dan mengobati infeksi jamur dengan fungisida.
Meskipun Anda tidak selalu dapat segera memperbaiki situasi, Anda setidaknya dapat memastikan bahwa masalah ini tidak terjadi lagi tahun depan dan dengan demikian melindungi kastanye Anda dari kemungkinan kerusakan dalam jangka panjang.
Dari mana asal daun berwarna coklat?
Terbakar sinar matahari, misalnya, bisa menjadi penyebab daun berwarna coklat. Meski kastanye menyukai lokasi yang cerah, daunnya bisa terbakar, terutama pada pohon muda. Bahayanya semakin besar jika kekeringan berlangsung lebih lama dan semakin sedikit air yang diterima kastanye. Pikirkan juga tentang kastanye Anda di dalam pot.
Meskipun sengatan matahari hanya menyebabkan kerusakan jangka pendek, daun coklat yang disebabkan oleh penambang daun kastanye tidak boleh dianggap remeh. Larva hama ini suka menahan musim dingin di daun-daun berguguran dan di tanah. Tahun berikutnya mereka menyerang pohon kastanye lagi dan dapat melemahkan pohon secara signifikan dalam jangka panjang. Hal ini terutama berlaku untuk chestnut yang lebih muda.
Kecoklatan daun atau penyakit penggulungan daun mula-mula menyebabkan bercak, kemudian daun layu dan menggulung, sesuai dengan namanya. Penyakit ini disebabkan oleh jamur bernama Guignardia aesculi.
Penyebab utama daun coklat:
- Terbakar sinar matahari
- Penambang daun kastanye
- Daun Tan
Kiat
Selalu buang dan buang daun-daun yang gugur sebelum waktunya secepat mungkin untuk mencegah penyebaran penyakit daun.