Lubang api dapat dibuat dari berbagai bahan. Anda harus selalu menggunakan batu, setidaknya sebagai pembatas, untuk mencegah penyebaran api - misalnya dengan membakar rumput di sekitarnya dan menyebabkan kebakaran hutan. Namun, tidak semua batu cocok untuk proyek ini karena banyak jenis yang tidak cukup tahan api.
Bisakah kamu membuat lubang api dari beton?
Lubang api beton harus dibuat dari beton tahan api atau batu bata tahan api, karena beton tradisional dapat retak atau bahkan meledak karena kelembapan. Sebagai alternatif, batu bakar seperti klinker atau batu bata dapat digunakan, yang tahan api dan murah.
Beton bermasalah
Jenis batu yang kurang tahan api antara lain beton konvensional. Batunya sendiri mampu menahan panas dengan baik, namun kemampuannya menyerap air bermasalah. Lubang api beton luar ruangan terkena angin dan cuaca dan tentunya juga hujan. Kelembapan merembes ke dalam beton - hanya untuk menguap atau bahkan hilang segera setelah perapian dinyalakan kembali pada kesempatan berikutnya. Akibatnya beton tersebut pecah dan, dalam kasus terburuk, balok beton (dan juga balok Ytong, tetapi hal ini karena udara yang dikandungnya) bahkan dapat meledak. Untuk alasan yang sama, fondasi perapian tidak boleh dibeton.
Ide Lubang Api Beton
Jika Anda tetap ingin menggunakan beton untuk perapian Anda, batunya harus terlindung dari hujan dan kelembapan. Hal ini dapat dilakukan misalnya melalui atap, tetapi juga melalui penutup dengan bahan tahan air. Jika persyaratan ini terpenuhi, Anda tidak bisa serta merta melapisi lubang api itu sendiri dengan balok beton, tetapi Anda bisa menggunakannya sebagai pembatas. Misalnya manhole ring bekas dengan berbagai ukuran sangat cocok untuk keperluan ini. Jika Anda menggunakan batu bata tahan api untuk perapian, Anda harus benar-benar aman, karena batu tersebut benar-benar tahan api. Batu bata tahan api dibuat khusus untuk melapisi perapian dan tanur tinggi sehingga harus mampu menahan panas tinggi dan langsung.
Beton tahan api
Ada juga pilihan untuk menggunakan beton tahan api dibandingkan beton konvensional. Apa yang disebut beton tahan api dapat menahan suhu dari 1.100 °C hingga 2.000 °C dan oleh karena itu sangat cocok untuk membuat lubang api. Ngomong-ngomong, jika Anda merencanakan lubang api batu bata, kami sarankan menggunakan mortar tahan api - jika tidak, dinding bisa saja tidak dapat menahan tekanan panas yang besar.
Kiat
Alih-alih beton, batu yang dibakar dapat digunakan dengan sangat baik untuk membuat perapian, misalnya klinker atau batu bata. Batu-batu ini juga tidak mahal dan secara alami tahan api.