Pohon naga umumnya merupakan tanaman hias yang sangat mudah dirawat sehingga cukup populer sebagai tanaman hias. Jika daun pohon naga menunjukkan gejala seperti bintik kuning, tidak selalu penyakit harus menjadi penyebabnya.
Apa penyebab bintik kuning pada pohon naga?
Bintik kuning pada pohon naga dapat disebabkan oleh kondisi lokasi yang tidak sesuai, perawatan yang tidak tepat, kekurangan zat besi atau hama seperti kutu putih dan serangga skala. Untuk mengatasi bintik-bintik tersebut, lokasi harus disesuaikan, disiram lebih sedikit, dipupuk secara teratur dan jika terserang hama, tanaman harus dibersihkan.
Titik karena kondisi lokasi yang salah
Penyakit bercak daun kadang-kadang menyerang pohon naga, namun penyakit ini tidak ditandai dengan bercak kekuningan pada daun, melainkan bercak coklat yang terlihat seperti kerusakan akibat makan. Namun ada juga alasan lain yang mungkin terjadi, misalnya:
- kondisi lokasi tidak sesuai
- perawatan yang salah
- Hama
Sehubungan dengan lokasi yang dipilih, angin dapat menjadi faktor dengan adanya pohon naga tepat di dekat jendela. Pohon naga juga harus terkena suhu yang kira-kira sama sepanjang tahun. Bintik-bintik cerah atau kuning pada daun bisa menjadi indikasi lokasi yang terlalu cerah dan sekaligus terlalu sejuk, terutama jika bintik-bintik tersebut juga muncul pada daun yang lebih tua.
Hama pada pohon naga
Ada berbagai jenis kutu putih dan serangga skala yang dapat menyebabkan bintik kuning pada daun pohon naga. Infestasi, yang terlihat dengan mata telanjang, dapat dibersihkan secara mekanis dengan semburan air yang tajam, dan tanaman kemudian harus direpoting. Bola tanah liat yang disebut hidrokultur hampir tidak memberikan perlindungan bagi hama dan pada saat yang sama biasanya berdampak positif pada kesehatan akar pohon naga, yang bereaksi sangat sensitif terhadap genangan air yang terus-menerus.
Pupuk dan sirami pohon naga dengan benar
Masalah saat merawat pohon naga seringkali disebabkan oleh terlalu seringnya penyiraman. Bintik kuning pada daun juga bisa menjadi pertanda awal daun menguning total sebagai gejala kekurangan zat besi. Khusus untuk pohon naga dalam budidaya hidrokultur, Anda harus memperhatikan penyediaan pupuk cair secara teratur dengan air irigasi, karena dengan bentuk budidaya ini tanaman tidak dapat menyerap unsur hara dari tanah seperti biasanya.
Kiat
Ini membuat perbedaan besar dalam hal toleransi cahaya apakah itu spesies pohon naga dengan daun hijau tua atau dengan daun bertanda cerah atau kemerahan. Pohon naga dengan daun bermata kemerahan dan keputihan memiliki kandungan klorofil lebih rendah dan lebih tahan terhadap sinar matahari langsung dibandingkan pohon naga berdaun hijau.