Pada dasarnya, yucca - meskipun bukan termasuk pohon palem (seperti yang sering dianggap salah) tetapi termasuk dalam keluarga agave - adalah tanaman hias yang sangat kuat dan mudah dirawat. Yucca, juga dikenal sebagai palm lily, bisa sakit, terutama karena kesalahan perawatan, tetapi juga karena lokasi yang tidak sesuai. Indikasi yang jelas dari hal ini adalah daun berwarna kuning atau coklat dan daun rontok secara nyata.
Mengapa daun pohon yucca saya rontok?
Pohon yucca kehilangan daun karena genangan air, kurangnya cahaya, musim dingin yang tidak tepat, sengatan matahari atau penyakit dan hama. Identifikasi penyebabnya, sesuaikan perawatannya, dan singkirkan daun yang rusak untuk mengawetkan tanaman.
Banyak penyebab yang menyebabkan rontoknya daun
Ada banyak alasan mengapa yucca Anda menggugurkan daunnya. Biasanya awalnya berubah menjadi kuning atau coklat, mengering dan akhirnya rontok. Pada beberapa penyakit, hanya muncul sedikit bintik kecoklatan pada daun - yang dapat menyebar dengan cepat jika terjadi infeksi jamur, bakteri, atau virus - atau hanya ujung daun yang berubah warna menjadi coklat atau hitam. Jika hanya daun paling bawah yang sesekali menguning dan mati, hal ini normal: Beginilah cara yucca membentuk batangnya; tumbuh gundul dari bawah dan menumbuhkan tunas baru di atas. Namun jika daun yang berubah warna tersebut muncul di tengah kepala, ada sebab lain yang melatarbelakanginya.
Sekilas kemungkinan penyebabnya
Untuk diagnosis yang lebih cepat, kami telah menyusun gambaran singkat tentang kemungkinan penyebabnya.
- Daun kuning / coklat, mungkin dengan batang lunak: genangan air
- daun kering pada substrat kering: terlalu sedikit air
- Daun kuning v. A. di akhir hibernasi: hibernasi salah (terlalu hangat), kurang cahaya
- Daun kuning: kurang cahaya
- Daun kuning/coklat hanya pada sisi yang menghadap matahari: terbakar sinar matahari
- Daun kuning/coklat tanpa penyebab luar yang jelas atau hanya bercak daun: serangan penyakit atau hama yang disebabkan oleh jamur/virus/bakteri (beri perhatian khusus pada tungau empedu!)
- Apakah daun yang berguguran dan daun lainnya terasa lengket?
Tindakan penanggulangan yang tepat
Seperti yang diketahui, mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah sebabnya Anda harus merawat yucca Anda dengan hati-hati dan, yang terpenting, dengan cara yang sesuai dengan spesiesnya: kemungkinan besar Anda akan terhindar dari kekhawatiran akan daun-daun yang berguguran. Jika tanaman masih terkena dampak, Anda harus mendiagnosis dan mengobatinya sesuai dengan skema berikut. Pertama, perhatikan yucca dari dekat:
- Apakah terlalu gelap atau mungkin di bawah terik matahari?
- Apakah medianya kering atau agak lembab?
- Apakah Anda mengubah sesuatu baru-baru ini, seperti interval penyiraman atau lokasi?
- Apakah yucca mungkin dipindahkan ke lokasi baru terlalu cepat?
- Apakah yucca dalam ruangan ditempatkan di luar atau sebaliknya?
- Apakah ada bukti serangan hama?
- Apakah tanaman mungkin terkena angin (dingin)?
- Apakah tanaman tetangga lainnya juga menunjukkan gejala yang sama?
Dengan menggunakan kuesioner ini Anda dapat mempersempit kemungkinan penyebabnya dengan lebih tepat dan kemudian mengambil tindakan yang sesuai. Tentu saja, hal ini termasuk menghilangkan penyebabnya - dan membuang daun yang rusak, jika belum rontok dengan sendirinya.
Kiat
Dalam kasus yang parah - misalnya jika terjadi layu akibat genangan air - yang tersisa hanyalah memotong sisa bagian yucca yang sehat dan menanamnya di substrat segar untuk perakaran.